jpnn.com, MALANG - Progres konstruksi untuk Jalan Tol Pandaan-Malang saat ini telah mencapai 70 persen.
PT Jasamarga Pandaan Malang (JPM), kelompok usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang mengelola Jalan Tol Pandaan-Malang, optimistis bisa merampungkan tepat waktu.
BACA JUGA: Ini Penjelasan Jasa Marga Terkait Kemacetan di Tol Japek
Jalan tol yang memiliki panjang 38,48 kilometer (km) ini ditargetkan beroperasi pada triwulan I 2019.
“Sedangkan untuk Seksi 1, 2, dan 3 telah mencapai sekitar 82 persen. Memang yang kami kejar untuk operasional adalah Seksi 1, 2, dan 3. Jadi, nantinya dari Surabaya menuju Malang atau Batu bisa keluar di Singasari," ujar Direktur Utama PT JPM Agus Purnomo.
BACA JUGA: Tarif Tol JORR Naik Mulai 29 September 2018
"Jadi, bisa memangkas kalau hari-hari libur dari Surabaya ke Malang bisa tiga sampai lima jam, nanti bisa hanya satu jam,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Jasa Marga mengatakan, keberadaan Jalan Tol Pandaan-Malang sangat membantu akses transportasi masyarakat.
BACA JUGA: 3 Mobil Kecelakaan Beruntun di Km 33 Tol Jakpek
Meski bukan termasuk bagian Tol Trans Jawa, Jalan Tol Pandaan-Malang cukup strategis. Pasalnya, jalur antara Malang dan Surabaya kerap dipadati oleh kendaraan, terutama saat weekend atau libur karena banyaknya warga yang ingin mengunjungi kawasan wisata di Malang atau Batu.
"Dengan adanya jalan tol ini diharapkan bisa berkontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian wilayah setempat, terutama Kota Malang yang saat ini sangat diminati sebagai destinasi wisata," harapnya.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Progres Konstruksi Tol Pandaan-Malang Capai 60 Persen Lebih
Redaktur & Reporter : Yessy