jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pengerjaan proyek light rail transit (LRT) akan dihentikan selambat-lambatnya selama dua hari. Penundaan itu untuk memberikan waktu bagi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) mengevaluasi dan melihat konstruksi proyek LRT.
"Saya sudah telepon Pak Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono. Hasilnya memang akan ada review untuk proyek-proyek yang di atas (jalan). Jadi pekerjaan yang di atas itu ditunda dulu untuk di-review. Tetapi proyeknya secara umum tidak berhenti," kata Anies di Balai Kota DKI, Selasa (20/2).
BACA JUGA: Pusat Hentikan Proyek Elevated, Anies Belum Paham
Menurut Anies, Kementerian PUPR berencana mengevaluasi semua proyek nasional termasuk yang di wilayah DKI. Rencananya, Kemen PUPR memprioritaskan evaluasi proyek LRT dibanding lainnya.
“Kami yang termasuk akan didatangi awal supaya tidak terhambat," kata Anies.
BACA JUGA: Bu Rini Tugaskan Konsultan untuk Evaluasi Proyek Konstruksi
Meski pengerjaan proyek LRT ditunda, kata Anies, jadwal penyelesaiannya tidak akan mengganggu sesuai target. Anies optimistis proyek LRT rampung sebelum penyelenggaraan Asian Games 2018 pada Agustus mendatang.
"Kalau LRT sama sekali tidak ada penundaan sama sekali. Tidak ada perubahan," tandas Anies.(tan/jpnn)
BACA JUGA: Saran Ombudsman untuk Cegah Kecelakaan Proyek Infrastruktur
BACA ARTIKEL LAINNYA... Beredar Foto dengan Pengusaha Hiburan Malam, ini Kata Anies
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga