JAKARTA—Chatib Basri telah resmi menjadi Menteri Keuangan hingga tahun 2014 nanti. Hal itu berarti Chatib resmi meninggalkan jabatan sebelumnya sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Saat ini belum ada pengganti Chatib di posisi tersebut. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan nama pengganti Chatib telah dikantongi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
“Nanti dulu karena masih dikantongi Presiden. Saya belum mau berspekulasi dan nanti akan dibahas,” tutur Hatta di kompeks Istana Negara, Jakarta, Selasa, (21/5).
Menurut Hatta, calon Kepala BKPM baru bisa berasal dari dari kalangan dunia usaha, kalangan profesional maupun BUMN. Kriteria sebagai Kepala BKPM, tuturnya, harus mampu menjaga investasi. Selain itu, harus mampu menyelesaikan hal yang berkaitan dengan kemudahan dan mampu dalam paket kebijakan ekonomi yang mendorong investasi.
“Kriteria dulu. Presiden sudah memikirkan itu tapi saya jangan duluan ngomong,” kata Hatta.
Chatib Basri, pria kelahiran 22 Agustus 1965 itu sudah setahun lebih menjabat sebagai Kepala BKPM. Ia adalah alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (1992), yang memperoleh gelar master pada Australia Nastional University (1996), dan PhD bidang Ekonomi di Australia National University tahun 2001.
Mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) itu memiliki karir yang lengkap di bidang ekonomi dan keuangan. Selain sebagai dosen di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Chatib Basri juga pernah menjadi Direktur LPEM FEUI (2005 – 2009), Penasihat Khusus Menteri Keuangan (2006 – 2010), Komisaris PT Astra International Tbk, PT Semen Gresik, PT Astra Otoparts Tbk, dan PT Indika Energy Tbk.
Sementara di pemerintahan, jabatan yang pernah dipegang oleh Chatib Basri antara lain Penasihat Khusus Menteri Keuangan (2006 – 2010), Wakil Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) 2010 – 2012), dan Kepala BKPM (2012 – 2013). (flo/jpnn)
“Nanti dulu karena masih dikantongi Presiden. Saya belum mau berspekulasi dan nanti akan dibahas,” tutur Hatta di kompeks Istana Negara, Jakarta, Selasa, (21/5).
Menurut Hatta, calon Kepala BKPM baru bisa berasal dari dari kalangan dunia usaha, kalangan profesional maupun BUMN. Kriteria sebagai Kepala BKPM, tuturnya, harus mampu menjaga investasi. Selain itu, harus mampu menyelesaikan hal yang berkaitan dengan kemudahan dan mampu dalam paket kebijakan ekonomi yang mendorong investasi.
“Kriteria dulu. Presiden sudah memikirkan itu tapi saya jangan duluan ngomong,” kata Hatta.
Chatib Basri, pria kelahiran 22 Agustus 1965 itu sudah setahun lebih menjabat sebagai Kepala BKPM. Ia adalah alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (1992), yang memperoleh gelar master pada Australia Nastional University (1996), dan PhD bidang Ekonomi di Australia National University tahun 2001.
Mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) itu memiliki karir yang lengkap di bidang ekonomi dan keuangan. Selain sebagai dosen di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Chatib Basri juga pernah menjadi Direktur LPEM FEUI (2005 – 2009), Penasihat Khusus Menteri Keuangan (2006 – 2010), Komisaris PT Astra International Tbk, PT Semen Gresik, PT Astra Otoparts Tbk, dan PT Indika Energy Tbk.
Sementara di pemerintahan, jabatan yang pernah dipegang oleh Chatib Basri antara lain Penasihat Khusus Menteri Keuangan (2006 – 2010), Wakil Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) 2010 – 2012), dan Kepala BKPM (2012 – 2013). (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Optimis RUU Keperawatan Kelar Tahun Ini
Redaktur : Tim Redaksi