jpnn.com, TENGGARONG - Skuat Mitra Kukar diminta untuk memperbanyak makan buah dan mengurangi konsumsi gula selama menjalani puasa.
Sebab, bukan rahasia umum jika pemain sepak bola Indonesia tergolong kurang displin menjaga kondisi tubuh saat libur kompetisi.
BACA JUGA: KH Maruf Ingin Fokus Selesaikan Pekerjaan di MUI selama Ramadan
Terutama saat menjalani puasa. Alhasil, banyak dari para pemain yang berat badannya naik setelah Lebaran.
Sebagai contoh, skuat Mitra Kukar pernah kedodoran fisik saat melawat ke Persipura Jayapura pada 2017 silam.
BACA JUGA: Setiap Ramadan, Berat Badan Ivan Gunawan Bertambah
Saat itu Naga Mekes dibabat 0-6 oleh tuan rumah, Persipura. Kekalahan itu disinyalir karena pemain mengalami penurunan fisik setelah libur puasa.
Kini pekerjaan rumah pelatih fisik tim Kota Raja bertambah berat. Pasalnya, skuat Naga Mekes sudah tidak berlatih bersama selama dua bulan lebih.
BACA JUGA: Stevanus Bungaran Bertekad Bayar Tuntas Kepercayaan Sang Pelatih
Terakhir kali, Anindito Wahyu cs kumpul di Bekasi saat terlibat di Piala Presiden 2019. Setelah itu, kembali libur hingga saat ini. Bisa dibayangkan, kualitas permainan Mitra Kukar pasti menurun drastis.
Kendati demikian, pelatih fisik Mitra Kukar Asep Suryadi tetap memantau situasi anak asuhnya. Dia juga memberikan tips agar anak-anak Kota Raja tetap dalam situasi bugar meski menjalani puasa.
“Saya tidak bisa jamin semua pemain berlatih keras saat libur. Karena berlatih sendiri dengan berlatih bersama tim, itu berbeda jauh,” ujar Asep.
Asep menuturkan, saat puasa pemain harus pintar menjaga kondisi tubuh tetap bugar. Selain jadwal latihan yang harus dijaga, menu makanan saat berbuka puasa dan sahur wajib diperhatikan.
“Saat berbuka, sebaiknya mengonsumsi buah, jangan terlalu banyak gula. Saat sahur, harus memilih menu yang berprotein tinggi. Selain itu, jangan lupa suplemen pendukung,” pungkas Asep. (don/is/k15)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan Striker PSIM Ingin Cetak Banyak Gol dan Bawa Persiba Naik Kasta
Redaktur & Reporter : Budi