jpnn.com, JAKARTA - Calon Wakil Presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin tetap mengisi hari-harinya dengan kegiatan saat Ramadan ini.
Salah satunya menghadiri sejumlah rapat rutin di Majelis Ulama Indonesia (MUI).
BACA JUGA: Setiap Ramadan, Berat Badan Ivan Gunawan Bertambah
"Bulan puasa, ya rapat. Seperti di MUI, malamnya salat tarawih. Lalu buka puasa bersama di berbagai tempat," kata KH Ma'ruf di Gedung MUI, Jakarta Pusat, Selasa (7/5).
Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ini memastikan selama puasa ini tidak memiliki agenda politik.
BACA JUGA: Cerita Pak Edy Rahmayadi, Mau Buka Puasa, Tiba-Tiba Terjadi Baku Tembak
KH Ma'ruf hanya ingin fokus berpuasa dan mengisi harinya dengan menyelesaikan tugas di MUI yang selama ini banyak ditinggalkan.
"Enggak ada politik," kata ketua umum MUI ini.
BACA JUGA: Rekomendasi Menu Buka Puasa Hari Pertama, Rasanya Manis, Asam, Pedas dan Gurih
Mengenai statusnya sebagai ketum MUI, menurut Ma'ruf, hal tersebut biasa saja. Namun, apabila dirinya dilantik menjadi wakil presiden, maka jabatan ketum MUI harus ditinggalkan.
"Karena aturannya begitu, yang tidak boleh itu merangkap. Kalau saya sudah jadi wapres, baru saya harus mundur dari MUI," tandas KH Ma'ruf. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warung Makan Tutup Dua Hari
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga