JAKARTA - Anggota Tim Pengawas Penyelesaian Kasus Century DPR dari Fraksi Golkar, Bambang Soesatyo mengatakan penggeledahan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Bank Indonesia (BI) membuktikan KPK serius menuntaskan kasus Bank Century.
Bambang menerangkan, Timwas memberikan apresiasi terhadap langkah yang dilakukan KPK untuk menuntaskan kasus Century. Meski begitu mereka berharap dalam penggeledahan itu penyidik KPK juga harus fokus pada upaya mendapatkan buku log dan CCTV di gudang BI periode November 2008 sampai Oktober 2009 yang memuat catatan tentang pengeluaran dana kas untuk bailout Century.
"Buku log itu menyimpan catatan tentang alamat penerima dana talangan. Dana talangan itu dikeluarkan dari gudang BI dalam beberapa tahap. Namun, sebagaimana pengakuan manajemen Century waktu itu, tidak semua dana yang dikeluarkan dari gudang BI diterima manajemen Century," kata Bambang dalam pesan singkat, Selasa (25/6).
Menurut Bambang, jika KPK bisa mendapatkan buku log itu dan CCTV, maka para penyidik KPK akan mendapatkan gambaran mengenai kemana saja aliran dana talangan Century. "Karena itu, sangat penting bagi KPK mendapatkan buku log itu," ujarnya.
Anggota Komisi III DPR itu menyatakan, pencairan dana fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) dan dana talangan Century sangat janggal karena tidak dilakukan dengan pola transfer, melainkan dengan penyerahan dana tunai yang langsung diambil dari gudang BI.
Sementara itu anggota Komisi III DPR, Saan Mustopa mengaku menghormati apa yang dilakukan KPK untuk mencari sebuah kebenaran. Ia pun berharap kasus Century bisa segera dituntaskan.
"Kita ingin agar kasus Century cepat selesai, biar energi kita enggak habis untuk urusin kasus ini aja," ujar politikus Partai Demokrat tersebut. (gil/jpnn)
Bambang menerangkan, Timwas memberikan apresiasi terhadap langkah yang dilakukan KPK untuk menuntaskan kasus Century. Meski begitu mereka berharap dalam penggeledahan itu penyidik KPK juga harus fokus pada upaya mendapatkan buku log dan CCTV di gudang BI periode November 2008 sampai Oktober 2009 yang memuat catatan tentang pengeluaran dana kas untuk bailout Century.
"Buku log itu menyimpan catatan tentang alamat penerima dana talangan. Dana talangan itu dikeluarkan dari gudang BI dalam beberapa tahap. Namun, sebagaimana pengakuan manajemen Century waktu itu, tidak semua dana yang dikeluarkan dari gudang BI diterima manajemen Century," kata Bambang dalam pesan singkat, Selasa (25/6).
Menurut Bambang, jika KPK bisa mendapatkan buku log itu dan CCTV, maka para penyidik KPK akan mendapatkan gambaran mengenai kemana saja aliran dana talangan Century. "Karena itu, sangat penting bagi KPK mendapatkan buku log itu," ujarnya.
Anggota Komisi III DPR itu menyatakan, pencairan dana fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) dan dana talangan Century sangat janggal karena tidak dilakukan dengan pola transfer, melainkan dengan penyerahan dana tunai yang langsung diambil dari gudang BI.
Sementara itu anggota Komisi III DPR, Saan Mustopa mengaku menghormati apa yang dilakukan KPK untuk mencari sebuah kebenaran. Ia pun berharap kasus Century bisa segera dituntaskan.
"Kita ingin agar kasus Century cepat selesai, biar energi kita enggak habis untuk urusin kasus ini aja," ujar politikus Partai Demokrat tersebut. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PSHK Ngotot Tolak RUU Ormas
Redaktur : Tim Redaksi