KESAMBI – Warga mulai mengeluhkan kondisi bekas proyek saluran Jl Pemuda. Aspal rusak parah terlihat di ujung Jl Perjuangan, menuju Jl Bypass Brigjen Dharsono. Terkesan dibiarkan begitu saja, tanpa ada upaya memperbaiki.
Dian Megasari, mahasiswi Unswagati mengatakan, kondisi jalan yang belum diperbaiki sangat mengganggu kenyamanan pengendara. “Karena jalan jelek, tentu akan cepet merusak ban motor,” katanya, Sabtu (7/1).
Senada Imas, teman Dian, yang juga mahasiswi Unswagati menegaskan, terelebih saat musim hujan. Jalan rusak membahayakan pengendara yang melintas. “Apalagi tempatnya menjadi belokan dan tempat pemberhentian mobil. Jadi kadang memacetkan,” ucapnya.
Padahal, kata Imas, Jl Perjuanagan merupakan kawasan pendidikan. Banyak anak sekolah yang berseliweran. Karena itu sangat diharapkan kepada pemerintah untuk segera memperbaiki kondisi jalan tersebut. “Yang jelas kalau pekerjaan harus diselesaikan. Kalau jalannya sudah diperbaiki, pengguna jalan yang melintas juga kan nyaman,” kata Imas, diamini Dian.
Dikonfirmasi, Kepala DPUESDM Kota Cirebon, Dr H Wahyo MPd mengatakan, pihaknya akan segera melakukan pengaspalan. Hanya saja, cuaca hujan menjadikan pengaspalan menjadi tertunda. “Kita akan mengaspal jalan itu, kalau sudah tiga hari kering,” katanya.
Menurut Wahyo, jika pengaspalan dipaksakan dalam kondisi hujan, justru hasilnya tidak maksimal. “Mas juga tahu sendiri kalau sekarang setiap hari kondisi cuacanya, hujan terus. Jadi bukan karena apa-apa,” pungkasnya. (hsn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pendatang Jadi Sasaran Tembak, Polisi Siaga
Redaktur : Tim Redaksi