Pengguna Jasa KA Melonjak

Kamis, 11 Oktober 2012 – 10:07 WIB
PURWOKERTO-Volume pengiriman barang negosiasi yang menggunakan moda transportasi kereta api di wilayah Daop 5 Purwokerto meningkat 57 persen setahun terakhir. Total barang yang diangkut dengan kereta api sampai dengan triwulan III tahun 2012 mencapai 956.577 ton, atau meningkat dari 608.105 ton di masa yang sama dalam tahun 2011.

Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Surono dalam siaran pers yang dikirim ke Radar Banyumas menyebutkan, kenaikan paling signifikan terjadi pada angkutan komoditas semen Holcim, dari 272.370 ton dalam bulan Januari sampai dengan semester III tahun 2011 menjadi 446.160 ton di masa yang sama tahun 2012 ini atau meningkat sebesar 64 persen.

"Jika dalam tahun 2011 volume semen Holcim yang diangkut menggunakan KA rata- rata 1.055 ton per hari, di tahun 2012meningkat menjadi 1.729 ton per hari," terang Surono.

Peningkatan angkutan semen Holcim ini terjadi setelah PT KAI memperkuat armada angkutan semen Holcim dengan penambahan 42 gerbong di tahun 2012. Dengan penambahan jumlah armada tersebut saat ini khusus untuk melayani angkutan semen Holcim tersedia 219 gerbong yang melayani 6 tujuan pengiriman masing- masing Lempuyangan, Purwosari, Solo, Brumbung, Sragen dan Cirebon.

Sedangkan angkutan BBM Pertamina mengalami peningkatan 11 persen dari 335.735 ton selama triwulan I sampai III tahun 2011 menjadi 372.665 ton di masa yang sama tahun 2012. Angkutan BBM Pertamina meliputi premium, solar dan kerosine dari Depot Pertamina Maos denagn tujuan Depot Pertamina Tegal dan avtur (bahan bakar pesawat terbang) dari Depot Pertamina Cilacap dengan tujuan Depot Pertamina Rewulu yang memasok kebutuhan avtur Bandara Adisucipto Yogyakarta.

Angkutan barang, tandas dia, meliputi pengiriman barang dari Daop 5 Purwokerto ke Daop lain dan dari Daop lain ke Daop 5. Barang yang dikirim dari Daop lain ke wilayah Daop 5 meliputi pasir kwarsa dari Brambanan ke Karangtalun (semen Holcim) dan semen Tiga Roda dari Arjawinangun (Daop 3 Cirebon) ke Purwokerto yang saat ini volumenya rata- rata mencapai 500 ton per hari.

"Meningkatnya volume angkutan barang dengan KA ini sejalan dengan kebijakan angkutan PT KAI yang secara bertahap akan mengubah proporsi angkutannya dari 60 persen penumpang 40persen barang saat ini, menjadi sebaliknya 60%angkutan barang dan 40 persen penumpang," ujarnya.(ttg/acd)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jangan Gegabah Atasi Konflik Tambang Emas Martabe

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler