jpnn.com - JAKARTA- Bank Mandiri memperluas akses layanan keuangan bagi masyarakat. Bank pelat merah tersebut menggandeng jaringan toko ritel papan atas tanah air, yakni Alfamart dan Alfamidi.
Melalui kerja sama layanan keuangan digital, ritel modern ini jadikan Bank Mandiri pelayan dalam penerimaan transaksi setor tunai, tarik tunai, dan belanja melalui aplikasi mandiri e-cash.
BACA JUGA: UMKM Didorong Bertransaksi Digital
Mandiri e-cash merupakan aplikasi uang elektronik berbasis sosial yang bertujuan mendorong transaksi nontunai.
Direktur Digital Banking & Technology Bank Mandiri Rico Usthavia Frans mengatakan, kerja sama ini dilakukan menyusul proses penandatangan kerja sama antara Bank Mandiri dengan Alfamart dan Alfamidi yang telah dilakukan sebelumnya.
BACA JUGA: 2 Kali Tertunda, Satelit BRI Meluncur Juga
Akses terhadap layanan keuangan, lanjut Rico, merupakan faktor penting bagi Indonesia. “Peningkatan akses terhadap layanan keuangan dapat mendorong pertumbuhan yang lebih inklusif,” ujar Rico di Jakarta, akhir pekan kemarin
Hingga Mei 2016, rinci Rico, jumlah pengguna mandiri e-cash lebih dari dua juta orang. Jumlah agen Bank Mandiri telah mencapai lebih dari 18 ribu dan ditargetkan akan mencapai lebih dari 28 ribu loket dalam setahun ke depan.
BACA JUGA: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 Persen Sudah Di Tangan, DPR Pengin Genjot Lagi
Kerja sama dengan Alfamart dan Alfamidi, lanjut Rico, ini merupakan komitmen Bank Mandiri dalam mendukung perluasan akses layanan keuangan bagi masyarakat. Langkah ini juga dapat memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi pembayaran mikro.
“Akses terhadap layanan keuangan merupakan faktor penting bagi Indonesia. Sebab, peningkatan akses terhadap layanan keuangan dapat mendorong pertumbuhan yang lebih inklusif,” ujarnya. (ers/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fili: Nesia Optimistis Mampu Melahirkan Wirausahawan Mandiri
Redaktur : Tim Redaksi