jpnn.com, JAKARTA - Pelumas atau minyak rem merupakan salah satu komponen yang penting dalam sebuah mobil.
Sebab, pelumas tersebut bisa mendukung cara kerja sistem dalam hal pengereman kendaraan. Oleh karena itu, minyak rem harus mendapatkan perhatian khusus.
BACA JUGA: Gairah Bercinta Memuncak Tetapi Sedang Flu? Cobalah 6 Posisi ini di Ranjang
Pergantian minyak rem itu memang tidak secepat seperti pelumas mesin. Lantas seberapa ideal minyak rem harus diganti pada kendaraan?
Pembalap sekaligus brand ambassador Mitsubihsi Motors Rifat Sungkar mengatakan penggantian minyak rem memang tidak memiliki jadwal khusus.
BACA JUGA: Periksa Jantung Jangan Seperti Mobil Mogok Baru Dibawa ke Bengkel
Namun, dia menyarankan pergantian minyak rem dilakukan setiap mobil sudah berjalan sejauh 20 ribu kilometer.
"Jadwalnya dua tahun dari pemakaian atau 20 ribu kilometer," kata Rifat pada saat jumpa pers melalui video virtual, Rabu (29/9).
BACA JUGA: Kedekatan dengan Amanda Manopo Jadi Cibiran, Arya Saloka Merespons Begini
Dia menambahkan, pergantian itu sangat penting harus dilakukan. Sebab, minyak rem itu memiliki tugas yang sangat besar, salah satunya mendukung sistem penggereman mobil.
Selain itu, dia juga menyarankan agar pengguna harus menggunakan minyak rem sesuai dengan spesifikasi mobil tersebut.
Sebab, minyak rem memiliki berbagai tingkatan.
"Pakai minyak rem yang sesuai dengan mobil," saran Rifat. (ddy/jpnn)
Redaktur : Yessy
Reporter : Dedi Sofian