Pengguna Narkoba Naik 2 Persen

Kamis, 04 April 2013 – 11:44 WIB
PALEMBANG - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumsel, Brigjen Pol Bontor Hutapea menyebutkan, pengguna dan pecandu narkotika di Sumsel terus mengalami peningkatan. “Rata-rata 1,5-2 persen per tahunnya,” ucapnya di Hotel Grand Duta, Rabu (3/4).

Saat ini, secara global, Sumsel berada pada peringkat 15 untuk jumlah pecandu narkotika dan peringkat 17 untuk peredaran dan pengungkapan kasus narkotika. “Angka pengungkapan kasus kita masih agak kecil, berada di bawah angka nasional,” kata Bontor.

Jumlah penyalahgunaan narkotika di Sumsel tercatat 80 ribu orang. ”Itu merupakan angka terakhir dari hasil penelitian kami,” jelasnya. Untuk menurunkan angka penyalahgunaan narkotika, BNN Sumsel sudah mencanangkan tiga program.

”Kita akan berusaha semaksimal mungkin memberantas penyalahgunaan narkotika supaya angkanya bisa diturunkan,” kata Bontor. Upaya kedua, bidang rehabilitasi, agar para pecandu terbebas dari kecanduannya dengan dididik di panti rehabilitasi. Upaya ketiga, yakni terus melakukan sosialisasi.

Diakui Bontor, tren pergaulan anak muda sekarang sering melakukan pesta yang diakhiri dengan penggunaan narkotika. “Banyak pesta narkoba diakhiri dengan seks bebas, tentu ini membawa kerusakan moral. Memunculkan pula kerentanan terhadap penyakit karena gonta-ganti pasangan dan lainnya,” bebernya.

Soal pengawasan pintu masuk ke Sumsel, ada instansi terkait yang memang berwenang. Misalnya, berkaitan dengan barang ada Bea Cukai, kalau orang ada Imigrasi. ”Kita juga ada di garis depan. Cuma untuk Sumsel, kalau masuknya narkotika dari luar sangat sedikit. Kecuali ada hal-hal yang memang dicurigai,” pungkas Bontor. (cj6/ce2)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kades Korupsi Beras Warga Miskin

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler