jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Desmond J Mahesa mengecam cara aparat Satpol PP dan Polri yang diduga melakukan kekerasan saat menggusur rumah warga di RW 11, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (12/12). Video dugaan kekerasan itu viral di media sosial.
Desmond mengaku sudah menonton videonya. Dia menilai ada yang salah dengan aparat keamanan.
BACA JUGA: Kapolda Bengkulu Ultimatum Pembunuh Mahasiswi Unib Wina Mardiani
"Saya kecam ini. Masyarakat yang tidak bawa senjata, tidak melawan kok digebuk? Orang sudah lewat, yang biasa saja kok digebuk, begitu, loh," kata Desmond di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (13/12).
Desmond menegaskan dia mengecam tindakan kepolisian seperti ini. Menurut Desmond, wajah kepolisian tidak seharusnya seperti ini.
BACA JUGA: Video Detik-detik Satpol PP Tersiram Air Panas Saat Penggusuran
"Ada apa? Persoalannya polisi melindungi siapa? Melindungi pengusaha, pemerintahan dalam rangka penggusuran? Kalau itu wajah polisi, rusak begitu, loh," ungkapnya.
Mantan aktivis 98 itu protes keras khususnya kepada Kapolda Jabar Idjen Rudy Sufahriadi. Dia mengatakan bahwa Kapolri Jenderal Idham Aziz harus mengevaluasi dan mengganti Kapolda Jabar.
BACA JUGA: Ular Piton Raksasa Ini Mangsa Tiga Ekor Kambing Sekaligus, nih Lihat Fotonya
"Iya harus dievaluasi, Kapoldanya harus turun. Harus diganti oleh Idham," kata dia.
Desmond pun mempertanyakan ada apa dengan oknum kepolisian di republik ini yang masih brutal. Padahal, kata dia, baru saja diperingati Hari HAM Internasional 10 Desember lalu. "Tindakan ini melanggar HAM dan berlebihan," tegasnya.
BACA JUGA: Bangkai Babi Dibuang Sembarangan di Jalan, Warga Minta Pak Bupati Mengangkatnya
Ia mengatakan harusnya aparat kepolisian membuat wajah teduh agar pemerintahan Jokowi lebih tenang. "Bukan mempertontonkan hal-hal yang keras kaya gini. Kalo menurut saya Kapolri harus copot Kapolda Jawa Barat," ujar Desmond. Dia mengatakan Komisi III DPR akan meminta penjelasan Kapolri saat rapat nanti. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy