Penghapusan Pungutan Ekspor CPO Bikin Petani Sawit Bahagia, Sebegini Harga Acuan Juli

Kamis, 21 Juli 2022 – 06:06 WIB
Sebanyak 224 ribu petani sawit di Provinsi Sumatera Selatan menyambut positif penghapusan sementara tarif pungutan ekspor minyak sawit mentah atau CPO. Foto Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, SUMATERA SELATAN - Sebanyak 224 ribu petani sawit di Provinsi Sumatera Selatan menyambut positif penghapusan sementara tarif pungutan ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dan produk turunannya oleh pemerintah.

Analis PSP Madya Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan (Disbun Sumsel) Rudi Arpian menyebutkan kebijakan tersebut memberi asa bagi para petani plasma maupun swadaya sebab harga Tandan Buah Segar (TBS) bisa terdongkrak.

BACA JUGA: Perintah Pak Luhut Binsar: Percepat Ekspor CPO!

“Kemungkinan itu dikarenakan penyerapan TBS petani oleh PKS (Pabrik Kelapa Sawit) itu sangat tergantung dengan kelancaran ekspor CPO,” kata dia seperti dikutip dari Jakarta, Kamis (21/7).

Rudi menjelaskan pada tahun lalu kemampuan volume ekspor CPO dan turunannya mencapai 34 juta ton per tahun atau 2,5 juta hingga 3 juta ton per bulan, dari total produksi mencapai 49,71 juta ton.

BACA JUGA: Harga CPO Lagi-Lagi Turun, Cukup Dalam

Namun, pada Juni 2022 stok masih mencapai 6,3 juta ton CPO ditambah pada puncak produksi sawit pada Juli hingga Desember 2022 diperkirakan mencapai sekitar 4,49 juta ton per bulan yang terdiri atas CPO serta Crude Palm Kernel Oil (CPKO).

Oleh karena itu, tidak ada alasan bagi pabrik kelapa sawit untuk menunda ekspor, hanya saja diperlukan komitmen bersama supaya pembelian TBS petani berjalan lancar.

BACA JUGA: Sri Mulyani Hapus Pungutan, Ekspor Sawit Digas Yuk!

“Masih ada waktu 1,5 bulan sebagai windows of opportunity untuk melakukan ekspor. PKS dapat memanfaatkan momentum tersebut untuk segera mengosongkan tangki CPO, karena jika stok CPO masih penuh tentu bakal menghambat kenaikan harga TBS petani tersebut,” ujar Rudi.

Berikut penetapan harga TBS Sawit Provinsi Sumsel, pada periode II Juli 2022:

1. Harga TBS sawit umur 10-20 tahun Rp 1.870,72 per kilogram

2. Harga TBS Sawit umur tiga tahun Rp 1.628,21 per kilogram

3. Harga TBS sawit umur empat tahun Rp 1.670,88 per kilogram

4. Harga TBS sawit umur lima tahun Rp 1.710,00 per kilogram

5. Harga TBS sawit umur enam tahun Rp 1.744,70 per kilogram

6. Harga TBS sawit umur tujuh tahun Rp 1.775,82 per kilogram

7. Harga TBS sawit umur delapan tahun Rp 1.804,13 per kilogram.

8. Harga TBS sawit umur sembilan tahun Rp 1.828,10 per kilogram

9. Harga TBS sawit umur 21 tahun Rp 1.845,56 per kilogram

10. Harga TBS sawit umur 22 tahun Rp 1.824,40 per kilogram

11. Harga TBS sawit umur 23 tahun Rp 1.799,33 per kilogram

12. Harga TBS sawit umur 24 tahun Rp 1.770,77 per kilogram

13, Harga TBS sawit umur 25 tahun Rp 1.703,65 per kilogram.

Sedangkan untuk harga minyak sawit mentah (CPO) ditetapkan Rp8.325,59 per kilogram dan harga inti kelapa sawit (Karnel) Rp 4.668,62 per kilogram dengan indeks K sebesar 91,67 persen.

"Semua ketetapan harga tersebut berlaku hingga ada ketetapan lanjutan," ungkap Rudi. (antara/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler