jpnn.com, PAPUA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memberikan penghormatan terakhir secara langsung kepada prajurit yang gugur akibat kebrutalan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Pos Koramil Gome, Kabupaten Puncak, Papua, Kamis (27/1).
Jenderal Andika menuju Papua pada Kamis (27/1) kemarin setelah dirinya mendengar kabar tiga prajurit, yakni Serda Rizal, Pratu Baraza, dan Pratu Rahman meninggal dunia akibat kebrutalan KKB.
BACA JUGA: Kondisi Genting, Jenderal Andika Langsung Berangkat ke Papua
Panglima datang ke Papua dengan menumpangi pesawat TNI AU Boeing 737-400/A-7306 dari Bandara Soekarno-Hatta via Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, Pangkoarmada III Laksda TNI Irvansyah, Wakapolda Papua Brigjen Pol Eko Rudi Sudarto, hingga Irkoopsau III Marsma TNI Erwan Andrian menjadi pejabat yang menjemput Andika.
BACA JUGA: Jenderal Andika Kirim Pesan Lewat WhatsApp, Izin Tak Hadiri Raker di DPR
Eks Pangkostrad itu bersama pejabat yang menjemput memberikan penghormatan terakhir kepada tiga prajurit TNI yang gugur di Mayonif 754/ENK, Papua.
"Saya sendiri beserta pejabat dari Mabes TNI, malam tadi juga sudah mengunjungi Mayonif 754/ENK dan memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum tiga prajurit kami yang gugur di Ilaga," kata Andika dalam keterangan persnya, Jumat (28/1).
BACA JUGA: Jenderal Andika: Maruli Simanjuntak Pantas Menjabat Pangkostrad
Pihak TNI memilih Mayonif 754/ENK sebagai lokasi persemayaman sebelum jenazah para prajurit yang gugur dibawa ke daerah asal.
Andika selanjutnya melaksanakan konferensi video dengan satuan jajaran TNI setelah memberikan penghormatan terakhir bagi prajurit yang gugur.
Sebelumnya, tiga prajurit dinyatakan tewas setelah KKB menyerang Pos Koramil Gome di Kabupaten Puncak, Kamis (27/1).
"Berjumlah tiga personel meninggal dunia dan satu personel dalam kondisi kritis," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Aqsha Erlangga dalam keterangan persnya.
Sebelumnya, tiga prajurit TNI dinyatakan meninggal dunia akibat serangan awal KKB di Pos Koramil Gome pada Kamis kemarin, yaitu Serda Rizal, Pratu Baraza, dan Pratu Rahman.
Serda Rizal meninggal sesaat setelah KKB di Papua menyerang Pos Koramil Gome. Korban diketahui tertembak di bagian pinggang.
Pratu Baraza tewas saat menjalani perawatan di Puskesmas Ilaga akibat tertembak di perut bagian bawah oleh KKB.
Namun, KKB kembali menyerang Pos Koramil Gome setelah kebrutalan awal yang menewaskan dua prajurit.
Dua prajurit tertambak, lalu dievakusi ke Puskesmas Ilaga. Satu dinyatakan kritis yaitu Pratu Saeful.
Sementara itu, nyawa Pratu Rahman tak tertolong. Korban dinyatakan meninggal dunia akibat serangan lanjutan KKB. (ast/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Adek
Reporter : Aristo Setiawan