jpnn.com, TULUNGAGUNG - Gaya hidup bebas pada era modern membuat penularan HIV/AIDS terus meningkat.
Saat ini jumlah orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di Tulungagung, Jatim didominasi usia produktif.
BACA JUGA: Penderita HIV Aids di Kalangan Gay Batam Cukup Tinggi
Tak tanggung-tanggung, banyak anak usia belasan tahun atau remaja yang tertular virus mematikan itu.
Angka tersebut dibuktikan catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Tulungagung.
BACA JUGA: HIV Mewabah, 48 Terserang, 21 Sudah Meninggal
Selain usia produktif, banyak anak tak berdosa yang terkena virus itu karena ulah orang tuanya yang menurunkan virus tanpa rutin meminum obat antiretroviral (ARV).
"ODHA didominasi usia produktif," ujar Kepala Bidang Penanggulangan dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Tulungagung Ana Saripah.
BACA JUGA: Miris...234 Ibu Rumah Tangga Mengidap HIV
Dia menyatakan, terdapat 101 ODHA yang ditemukan pada Januari hingga April 2017.
Otomatis, itu menambah jumlah ODHA yang ditemukan sejak 2006 dengan total keseluruhan 1.666 orang.
Dari jumlah tersebut, jenis usia produktif, yaitu 30-40 tahun, menduduki urutan pertama dengan jumlah 560 orang.
Usia lebih dari 20-30 tahun menduduki urutan kedua dengan 438 orang dan usia lebih dari 40-50 tahun menempati urutan ketiga dengan 352 orang. Banyak yang tertular karena hubungan seksual.
"Usia lebih dari 10-20 tahun ada. Malah, mereka menduduki urutan keenam dengan jumlah 48 orang. Nah, dengan ini, seharusnya masyarakat harus berperan aktif memutus mata rantai penularan agar anak muda tidak terjerumus dalam pergaulan bebas," terangnya.
Sementara itu, dari 1.666 ODHA yang tersebar di 19 kecamatan di Kabupaten Tulungagung, Kecamatan Kedungwaru mendominasi dengan 122 ODHA.
Urutan kedua adalah Kecamatan Tulungagung dengan 105 ODHA dan urutan ketiga dari Kecamatan Ngunut sebanyak 93 ODHA.
Menurut dia, kebanyakan kasus HIV/AIDS ditemukan di fasilitas pelayanan kesehatan (fayankes) di desa/kecamatan. (din/c24/end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 23 Warga Positif Kena HIV/AIDS
Redaktur & Reporter : Natalia