Pengikut Santoso Diminta Segera Turun dari Hutan, Satgas TNI Tidak Tembak

Jumat, 19 Agustus 2016 – 02:33 WIB
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat memimpin Upacara Penganugerahan Tanda Kehormatan kepada 78 Perwira Tinggi TNI di Ruang Hening, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (18/8). FOTO: Puspen TNI

jpnn.com - JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengimbau kepada kelompok teroris pimpinan Santoso agar segera turun dan bergabung dengan saudara-saudara kita. Jika mereka turun, akan diproses secara hukum sehingga Satgas Tinombala baik TNI maupun Polri tidak harus menembak.

Hal tersebut dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menjawab pertanyaan awak media usai pelaksanaan Upacara Penganugerahan Tanda Kehormatan kepada 78 Perwira Tinggi TNI di Ruang Hening, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (18/8).

BACA JUGA: Archandra Masih Punya Peluang Bantu Pemerintah

Panglima TNI juga menyatakan bahwa Satgas Tinombala baru satu minggu yang lalu mengadakan pergantian pasukan sehingga yang kemarin kontak tembak itu Nanggala dari Kopassus, yang baru  belum satu minggu di sana. "Mudah-mudahan, ini Iimbauan saya,” kata Panglima TNI.
 
Sebelumnya, Panglima TNI saat melakukan peninjauan ke wilayah Poso, Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu menyampaikan bahwa TNI mengimbau kelompok teroris yang masih tersisa di gunung segera semua untuk kembali bersama-sama masyarakat.
 
Menurut Jenderal TNI Gatot, dengan turun gunung mereka akan bisa bertemu kembali dengan keluarganya. “Seperti diketahui, saat ini sejumlah anggota teroris pimpinan Santoso masih bersembunyi di dalam hutan. Selain itu, kelompok teroris pimpinan Ali Kalora juga masih berada di dalam hutan,” pungkasnya.(fri/jpnn)

BACA JUGA: Mulai 1 Oktober KTP Biasa tak Berlaku Lagi

BACA JUGA: Bu Susi, Kapan Maluku Jadi Lumbung Ikan Nasional?

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Suap Putu, KPK Endus Keterlibatan Pengusaha Lain


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler