Pengin Berkuasa Terus, Putin Sebut Rusia Tidak Butuh Penerus

Senin, 22 Juni 2020 – 09:41 WIB
Vladimir Putin. Foto; AFP

jpnn.com, MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin sepertinya belum ikhlas melepas kekuasaan yang telah dipegangnya selama hampir 21 tahun.

Dalam wawancara dengan stasiun televisi Rusia kemarin, Minggu (21/6), mantan bos dinas intelijen Rusia, FSB, itu memberi sinyal kuat mengenai keinginannya untuk maju pada pemilu 2024 mendatang.

BACA JUGA: Vladimir Putin Klaim Dukung Perjuangan Warga Kulit Hitam Amerika

"Saya belum memutuskan apa pun untuk diri saya sendiri. Saya tidak mengecualikan kemungkinan ini. Jika konstitusi memungkinkan kesempatan tersebut, kita akan lihat nanti," ujar Putin.

"Yang diperlukan adalah bekerja, bukan mencari penerus," katanya.

BACA JUGA: Virus Corona Merajalela, Putin Telepon Donald Trump

Untuk diketahui, Putin pertama kali naik ke puncak kekuasaan pada 9 Agustus 1999, ketika dia terpilih sebagai perdana menteri. Pada 31 Desember tahun itu, dia juga menjabat sebagai plt presiden.

Pada 7 Mei 2000, Putin dilantik sebagai presiden setelah berhasil memenangkan pemilihan umum.

BACA JUGA: Dengan Cara Ini Putin Yakin Rusia Kalahkan Corona Kurang dari 3 Bulan

Dia menjabat selama dua periode, hingga akhirnya dipaksa lengser oleh konstitusi yang menghalangi presiden memimpin lebih dari dua kali berturut-turut.

Tidak mau meninggalkan kekuasaan, Putin bertukar jabatan dengan Perdana Menteri Dimitri Medvedev pada 2008.

Dia memegang jabatan perdana menteri hingga pemilu 2012, di mana dia kembali maju sebagai calon presiden dan berhasil menang.

Putin kembali memenangkan pemilihan pada 2018 dan mengamankan periode keempatnya sebagai presiden.

Seperti pada 2008, konstitusi mengganjal Putin untuk terus berkuasa setelah periode ini.

Untungnya, bagi sang diktator, Rusia sudah dijadwalkan menggelar referendum tentang serangkaian amendemen konstitusi pada 1 Juli.

Masa jabatan presiden menjadi salah satu poin amandemen tersebut. (xinhua/ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler