jpnn.com, SURABAYA - Wacana Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang ingin menjadikan kotanya sebagai barometer sepak bola tanah air tampaknya bakal segera terwujud.
Hal itu dibuktikan dengan adanya seleksi diklat sepak bola bagi anak-anak berusia 13-15 tahun di Gelora Bung Tomo (GBT).
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Surabaya M Afghani Wardhana mengatakan diklat itu dilakukan sebagai bentuk aktualisasi meningkatkan semangat persepakbolaan di Surabaya.
"Kami pengin para pemain setelah mengikuti diklat ke depannya bisa mewarnai persepakbolaan di tanah air," kata Afghan, Sabtu (9/10).
Untuk tim yang menyeleksi, pihaknya telah melibatkan orang-orang yang berkompeten dalam dunia kulit bundar tanah air.
Tak hanya itu, panitia seleksi juga bakal diisi para legenda pemain Persebaya Surabaya.
"Awal ini, beberapa dulu untuk direkrut sebagai tim seleksi," ujar dia.
Afghani berharap diklat itu bisa menjadi wadah berkembangnya calon pemain bintang tanah air menembus tim nasional Indonesia. Salah satunya seperti Supriyadi.
"Kami harapkan banyak supriadi-supriadi yang lain untuk bisa mengembangkan talentanya," jelas Afghani. (mcr12/jpnn)
BACA JUGA: Update 4 Besar Perolehan Medali PON Papua: DKI Jakarta Tambah Perunggu Lewat Basket Putri
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Arry Saputra