jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Hotel Repatriasi Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Vivi Herlambang mengungkapkan jumlah keterisian kamar karantina di hotel.
Dia mengatakan ketersediaan kamar untuk karantina hanya sekitar 29,66 persen atau 4.920 per Senin (20/12).
BACA JUGA: Tidak Mau Kecolongan, PHRI DIY Minta Pemda Lakukan Ini
"Yang sudah terpakai ada 11.668 atau 70 persen dari total ruangan yang disediakan yaitu 16.588," kata Vivi dalam keterangannya, Selasa (21/12).
Hotel yang disediakan untuk karantina terdiri dari hotel bintang dua hingga lima.
BACA JUGA: PHRI DIY Perketat Pengawasan Wisatawan dari Jakarta, Ini Alasannya
Jumlah hotel bintang lima ada 31 dengan total ketersediaan kamar sebanyak 5.080.
Kemudian, hotel bintang empat berjumlah 46 dengan ketersediaan kamar karantina sebanyak 5.692.
Adapun jumlah hotel bintang dua dan tiga adalah 58 dengan total ketersediaan kamar mencapai 5.816.
"Bila ada perubahan hari karantina menjadi 14 hari, kamo siap menambah kamar lagi," ujar Vivi.
Dia mengatakan penambahan kamar akan mengutamakan hotel bintang 2 dan 3.
PHRI mengimbau WNA dan WNI yang harus karantina di hotel untuk melakukan reservasi kamar hotel terlebih dahulu.
Hal itu akan memudahkan proses distribusi pelaku perjalanan ke fasilitas karantina bisa lebih cepat.
"Jadi, tidak menimbulkan penumpukan penumpang di bandara," kata Vivi. (mcr9/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Dea Hardianingsih