Pengoperasian KNIA Lancar

Jumat, 26 Juli 2013 – 07:16 WIB

jpnn.com - MEDAN-Kekhawatiran kacaunya operasional Kuala Namu International Airport (KNIA) pada hari pertama kemarin (25/7), tidak terjadi. Kekhawatiran itu, karena KNIA baru beroperasi menggantikan Bandar Udara Polonia, Medan yang ditutup sejak 24 Juli.  

 

"Banyak yang mengkhawatirkan pengoperasian hari pertama Bandara Kuala Namu akan terjadi kekacaun. Namun, kekhawatiran itu salah, karena semua berjalan dengan lancar, baik itu penerbangan pertama sampai ketujuh, semua tepat waktu karena penumpang datang lebih awal," ujar Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan dalam jumpa pers di KNIA, Deli Serdang, Kamis (25/7).

BACA JUGA: Siapkan Atraksi Satwa, KBS Targetkan 150 Ribu Pengunjung

Sebelum pengoperasian, mantan direktur utama PLN itu sempat meninjaa persiapan bandara yang bisa menampung 8,1  juta penumpang per tahun melalui pengembangan tahap I itu.

BACA JUGA: Gugatan Khofifah - Herman Perlu Diperbaiki

"Perpindahan ini hebohnya luar main. Bahkan saya sendiri sempat khawatir dan banyak yang minta agar pengoperasian itu ditunda setelah Lebaran nanti. Namun, berkat kerja sama semua pengoperasian hari pertama ini berjalan dengan lancar," ujar Dahlan yang mengenakan baju putih lengan panjang itu.

Menurut Dahlan, setelah sistem pengoperasian lancar, selanjutnya perhatian pihak manajemen ke soal lain. Sebab, selama ini perhatian selalu terfokus kepada pengoperasian dan selanjutnya akan tertangani seperti akses jalan menuju bandara.

BACA JUGA: Sultra Banjir Lagi, 1 Warga Ditemukan Tewas

"Kita akan terus mengevaluasi secara keseluruhan termasuk akses jalan ke arah bandara," ungkapnya.  

Sedangkan Wakil Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi mengatakan, pemerintah telah menyiapkan dua akses utama menuju KNIA di Deli Serdang, jalan tol dan jalan arteri. "Dua proyek jalan ini sedang dalam proses pengerjaan dan persiapan," katanya saat ditemui INDOPOS di Bandara Polonia, Medan beberapa saat sebelum ditutup.

Tengku menambahkan, untuk proyek jalan tol sedang dalam tahap pembebasan lahan. "Sudah 70 persen yang sudah dibebaskan dan beberapa ruas sudah ditenderkan," katanya.

Jika melihat progress saat ini, Erry optimistis jalan tol sepanjang 17,6 kilometer ini bakal rampung dan dapat dioperasikan pada 2015. Sementara untuk jalur arteri, lanjutnya, tinggal 1,2 persen lahan yang belum dibebaskan.

Saat ini, menurut dia, jalan arteri sudah selesai dua jalur dari empat jalur yang direncanakan. "Dalam waktu yang tidak lama masalah tanah bisa selesai dan empat jalur dapat diselesaikan," imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Angkasa Pura II Tri S. Sunoko menyatakan KNIA yang merupakan bandara terbesar kedua setelah Bandara Soekarno-Hatta ini diorientasikan menjadi hub penerbangan internasional untuk kawasan regional Asia. (gin)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menhub: Tarif KA Kuala Namu Medan Tak Mahal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler