PEKANBARU-- Meskipun sudah dibekukan oleh PSSI pusat sejak 24 Februari lalu dan Surat Keputusan (SK) tersebut diterima baru pada 29 Februari oleh Pengurus Provinsi (Pengprov) PSSI Riau, namun organisasi olahraga sepakbola terbesar di Riau ini tetap menjalankan fungsi organisasi mereka.
Dikemukakan Sekum PSSI Riau periode 2009-2013 yang dibekukan, Kurniawan. Menurutnya organisasi sepakbola ini tetap menjalankan perannya dalam dunia persepakbolaan tanah air namun tidak di bawah naungan PSSI pusat dibawah komando Johar Arifin Husein.
"Karena kami tidak lagi dibawah naungan PSSI Pusat, maka sekarang ini PSSI Riau lebih fokus dalam persiapan mengikuti kegiatan yang digelar forum Pengprov PSSI yang akan menggelar rapat pada 3-4 Maret mendatang di Jakarta," paparnya kepada Riau Pos (Group JPNN).
Rapat Pengprov yang akan dihadiri seluruh Pengprov PSSI se Indonesia, termasuk Pengprov yang sudah dibekukan oleh PSSI tersebut, diakui Kurniawan untuk membahas persiapan dalam menghadapi Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang akan dilaksanakan pada 18 Maret mendatang di Jakarta.
Hingga kini ada sekitar 20 Pengprov PSSI se Indonesia yang dibekukan oleh PSSI pusat dengan dalih pelanggaran statuta FIFA dan Statuta PSSI sehingga tidak bermanfaat lagi bagi perkembangan olahraga sepakbola tanah air. Hal tersebut dipaparkan dalam SK yang juga diterima PSSI Riau.(egp)
BACA ARTIKEL LAINNYA... FIFA Investigasi Kemenangan Bahrain
Redaktur : Tim Redaksi