Pengumuman, Begu Jadi DPO, Bagi yang Melihat Segera Lapor Polisi, Pria Ini Berbahaya

Kamis, 21 Juli 2022 – 23:38 WIB
Marwan alias Begu yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) polisi. Foto: Polda Sumut

jpnn.com, MEDAN - Polda Sumut tengah memburu Marwan alias Begu, pelaku pembunuhan terhadap pasangan suami istri asal Samosir, Sumut.

Polisi telah memasukkan nama pelaku dalam daftar pencarian orang (DPO) kepolisian.

BACA JUGA: Komnas Perempuan Ungkap Penyebab Istri Ferdy Sambo Belum Bercerita, Ternyata

Adapun korban pelaku adalah bernama Jimmi Gultom, 55, dan istrinya Henny Kartini, 54.

Kedua korban ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya di Komplek Hotel Tirta Momi Inn Hilang Holang, Desa Martoba, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir.

BACA JUGA: Usut Penembakan Brigadir J, Komnas HAM Pastikan Hal Ini Tidak Pernah Terjadi, Tegas

Pengumuman pencarian pelaku ini pun disebar ke seluruh jajaran Polda Sumut.

"Terduga pelaku sudah ditetapkan (menjadi) DPO," kata Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi sebagaimana dilansir sumut.jpnn.com, Kamis (21/7).

BACA JUGA: Saran Pengamat Ini Patut Dicoba Polri untuk Menyingkap Kasus Penembakan Brigadir J

Perwira menengah Polri itu menyebut pihaknya saat ini masih terus memburu keberadaan pelaku. Dia berharap bagi masyarakat yang mengetahui keberadaan pelaku agar segera melaporkannya ke pihak kepolisian.

Hadi juga mengungkapkan identitas dan ciri-ciri pelaku pembunuhan itu.

Adapun identitasnya yakni memiliki tinggi sekitar 168 cm, berat sekitar 70 kg. Ciri lainnya berambut ikal dengan warna kulit sawo matang dan bentuk wajah lonjong.

"Masyarakat kami imbau melaporkan ke pihak kepolisian apabila melihat DPO itu," sebutnya.

Sebelumnya, mantan Kapolres Biak Papua itu mengatakan peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Senin (11/7) sekitar pukul 00.30 WIB.

Hadi mengatakan korban memang bekerja di hotel tersebut. Korban tinggal bersama istri dan anaknya di salah satu rumah yang berada di dalam kompleks hotel.

"Jimmi Gultom dan Ibunya Henny Kartini ditemukan di dapur rumah sudah dalam keadaan bersimbah darah," kata Hadi, Selasa (12/7).

Mantan Wadirlantas Polda Kalimantan Tengah itu mengungkapkan peristiwa pembunuhan itu baru diketahui seusai anak korban datang dan melihat kedua orang tuanya telah bersimbah darah tak bernyawa. Tak lama, kejadian itu pun dilaporkannya ke warga sekitar.

Hadi menyebut kedua korban diduga menjadi korban pencurian hingga akhirnya tewas dibunuh oleh pelaku.

BACA JUGA: Ungkap Kondisi Istri Ferdy Sambo, Komnas Perempuan Minta Hentikan Spekulasi Tentang...

"Dugaan Terjadinya Tindak Pidana pencurian yang diikuti dengan kekerasan atau ancaman kekerasan terhadap orang yang mengakibatkan meninggal dunia," ungkapnya.(mcr22/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler