jpnn.com - JAKARTA - Menteri Kesehatan Nila F Moeloek memastikan melakukan vaksinasi ulang terhadap 20 orang anak korban vaksin palsu di sebuah klinik di Ciracas, Jakarta Timur pada Senin (18/7).
Jumlah itu berdasarkan data sementara yang diperoleh Satuan Tugas (Satgas) vaksin palsu dan dapat terus bertambah sejalan proses pendataan yang hingga kini sedang berjalan. Vaksinasi ulang dilakukan di tiga tempat.
BACA JUGA: Bebas dari Pengawasan Petugas, Ternyata Anwar Ganti Kostum di Sini
"Kami akan melakukan di tiga tempat yaitu puskesmas di Ciracas. Di rumah sakit daerah RSUD Ciracas, RS Harapan Bunda dan RS Sayang Bunda," kata Menteri Nila di kantornya, Minggu (17/7).
Mulai Senin besok, Satgas bersama Dinas Kesehatan juga menyiapkan data korban selain DKI, ada Jawa Barat dan Banten. Sehingga, vaksinasi ulang dilakukan secara bertahap.
BACA JUGA: Anak Buah Bu Mega Desak Pemerintah Cekatan Bebaskan Sandera
Nila memastikan bahwa Satgas telah berkomunikasi dengan keluarga korban vaksin palsu dan berharap semua yang didata hadir untuk divaksinasi ulang.
"Kami sudah menerima daftarnya kurang lebih 20 mungkin besok barang kali masih bisa bertambah lagi. Kami harapkan besok mereka akan hadir. Dan pemberian imunisasi ini tentu didampingi oleh dokter anak, ikatan dokter anak indonesia," tambahnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Segera Beberkan Faskes Pengguna Vaksin Palsu di Jatim!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pakai Helikopter, Jenderal Tito Pantau Arus Balik
Redaktur : Tim Redaksi