jpnn.com, SLEMAN - Pengelola Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko melakukan penutupan sementara operasional yang akan dimulai pada Jumat (20/3) sampai dengan 29 Maret 2020, dalam rangka upaya pencegahan dan meminimalisir penyebaran Covid-19.
"Penutupan operasional ini meliputi Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko," kata Direktur Utama PT Taman Wisata Candi (TWC) Edy Setijono di Taman Wisata Candi Prambanan, Kamis (19/3).
BACA JUGA: 3.000 Noda Permen Karet Merusak Keindahan Candi Borobudur
Menurut dia, penutupan kawasan wisata candi ini juga berlaku terhadap fasilitasnya antara lain, Pementasan Sendratari di area Ramayana Prambanan serta seluruh restoran yang dikelola PT TWC.
"Manajemen akan melakukan evaluasi dan pemantauan setiap hari terkait dengan kebijakan penutupan operasional ini," katanya.
BACA JUGA: Terdampak Corona, Kunjungan Wisman ke Candi Borobudur Turun 30 Persen
Keputusan ini ditetapkan setelah dilakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Provinsi DIY yang merupakan wilayah kerja PT TWC.
"Keputusan ini diambil juga setelah kami melakukan konsultasi dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai Pemangku kepentingan Kepariwisataan Nasional mengingat Candi Borobudur merupakan Destinasi Super Prioritas, selain itu telah dilakukukan konsultasi dengan Kementerian BUMN sebagai acuan regulasi bagi BUMN," katanya.
BACA JUGA: Bagaimana Tiga Pasien Covid-19 Ini Bisa Sembuh?
Edy mengatakan, langkah ini dilakukan sebagai upaya pencegahan penularan dan penyebaran Covid-19 di destinasi pariwisata.
Hal ini sesuai dengan protokol pencegahan penyebaran Covid-19 yang telah disusun oleh Satgas Anti Penyebaran Covid-19 PT TWC.
"Kami sudah komunikasikan keputusan ini kepada Kementerian BUMN dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta selanjutnya akan mengikuti kebijakan pemerintah terkait pandemi Covid-19 yang masih terus berlangsung," katanya.
Ia mengatakan, langkah penutupan sementara operasional kawasan Taman Wisata Candi beserta fasilitasnya ini akan terus diikuti dengan upaya preventif yang dilakukan secara berkala antara lain penyemprotan disinfektan di seluruh kawasan TWC serta menjaga kebersihan lingkungan kerja yang diikuti oleh segenap karyawan.
Terkait dengan adanya penutupan sementara operasional tersebut, maka untuk kepentingan para pelanggan atau customer yang berkaitan dengan ticketing dapat menghubungi Call Center TWC di Nomer 0811 2688 000.
"Kami akan terus menjaga lingkungan di kawasan agar tetap steril dan bersih dari,Covid-19. Semoga situasi ini akan terus membaik, sehingga perekonomian dan dunia pariwisata akan kembali pulih," katanya. (antara/jpnn)
VIDEO: Lihat Kondisi Terkini Menhub Budi Karya
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti