jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyinggung peristiwa Pemilu 2019 saat ditanya soal nama capres 2024 dari parpolnya yang belum kunjung diumumkan.
Menurut Hasto, nama capres 2024 dari PDIP seperti peristiwa 2019 akan terungkap setelah ketum parpol berlambang Banteng itu Megawati Soekarnoputri bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
BACA JUGA: Hasto PDIP Sebut Sukarelawan Ganjar Rawan Disusupi dan Tak Menghargai Jokowi
"Nanti juga sama, akan ada pertemuan-pertemuan yang intens antara Ibu Mega, Pak Jokowi, kemudian pertemuan dengan para ketua umum yang akan membangun kerja sama," kata Hasto di sela-sela acara pembekalan kader baru di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta, Minggu (30/10).
Namun, kata Hasto, momentum pertemuan Megawati bersama Jokowi dan ketum Parpol lain akan dilakukan seusai berbagai persoalan ekonomi bangsa diatasi.
BACA JUGA: Kemunculan Sukarelawan Ganjar Doakan Jokowi Jadi Ketum PDIP Mencurigakan
Hasto mengatakan Jokowi dan Megawati dalam beberapa kesempatan menyatakan Indonesia akan menghadapi tantangan krisis global.
Menurut dosen Universitas Pertahanan (Unhan) itu, krisis sebenarnya dipicu dari perang besar antara Rusia dan Ukraina sehingga terjadi kelangkaan pupuk, pangan, dan energi di sejumlah negara.
BACA JUGA: Alasan Purnawirawan Letjen TNI Ganip Merapat ke PDIP
"Kemudian, dengan menguatnya Presiden China Xi Jinping, maka persoalan Taiwan yang sebelumnya secara gencar AS membekap penuh Taiwan ini juga akan menimbulkan persoalan-persoalan geopolitik," lanjut Hasto.
Sementara itu, kata dia, tantangan di dalam negeri juga tidak gampang. Indonesia saat ini perlu mempersiapkan G20 dan menyukseskan kepemimpinan Indonesia di ASEAN.
"Hal-hal itu yang harus semua lakukan dahulu supaya energi bangsa ini betul-betul terkonsentrasi pada tugas yang telah dipercaya dunia internasional untuk menjadi pemimpin G20. Itu yang seharusnya jadi fokus bersama," ujar Hasto. (ast/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Aristo Setiawan