Pengumuman Haji 2021, Gus Yaqut: Jangan Sampai Publik Salah Paham

Kamis, 03 Juni 2021 – 10:57 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Quomas (kanan) mengatakan pemerintah harus menyampaikan pengumuman haji 2021 secara transparan dan hati hati agar publik tidak salah paham. Foto: M. Fathra Nazrul Islam/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Komisi VII DPR RI dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memutuskan akan mengumumkan kepastian penyelenggaraan haji 2021 pada Kamis (3/6) siang.

Walaupun berat, tetapi kata Gus Yaqut, sapaan Menag, semua harus disampaikan terbuka kepada publik.

BACA JUGA: Kuota Ibadah Haji 2021 Belum Diterima, Menag Yaqut Bilang Begini

Dia pun meminta masyarakat terutama calon jemaah haji untuk bersabar.

Menurutnya pemerintah harus berhati-hati menyusun keputusan tersebut untuk menghindari kesalahpahaman masyarakat.

BACA JUGA: Soal Ibadah Haji 2021, Kang Ace: Lebih Baik Pemerintah Realistis

Gus Yaqut mengungkapkan pihaknya bersama seluruh anggota komisi VIII sudah bicara dan mendiskusikan pelaksanaan ibadah, mulai dari A sampai Z. 

"Kami berkesimpulan, karena harus ada yang kami tata terlebih dahulu, insyaallah besok siang kami akan umumkan secara resmi di Kantor Kemenag, di Thamrin," kata Menag usai rapat tertutup di Komisi VIII DPR RI, Rabu (2/6).

Dia menuturkan pengumuman resmi terkait haji 2021 disusun dengan komprehensif agar masyarakat bisa memahami keputusan pemerintah secara utuh. 

"Besok akan disampaikan ke publik. Harus ditata agar jangan sampai salah yang disampaikan ke publik, harus benar dan transparan," tutur Menag.

Hal senada disampaikan Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto. "Tadi saya memimpin rapat secara tertutup. Berbicara dari hati ke hati," ucapnya.

Dia melanjutkan, Kamis (3/6), Menag dan Komisi VIII akan mengumumkan tentang pelaksanaan haji tahun ini. 

Sebelumnya, Gus Yaqut dalam raker Komisi VIII DPR (31/5) menyampaikan telah menyiapkan berbagai skenario kalau Indonesia mendapatkan jatah haji 2021 sebesar 1,8 persen atau sekitar 3.660 dari kuota normal 221 ribu. (esy/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler