Pengumuman Hasil Sanggah PPPK Guru Ditunda, Ketum Honorer Khawatir

Kamis, 21 Oktober 2021 – 18:46 WIB
Ketum DPP FHNK2 I Raden Sutopo Yuwono bersama pengurus menyerahkan dokumen kepada Dirjen GTK Kemendikbudristek Iwan Syahril. Foto dokumentasi FHNK2 I for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengumuman hasil sanggah PPPK guru tahap I belum jelas. Tiga hari belakangan berubah-ubah tanpa informasi apa pun dari pemerintah.

Ketum DPP Forum Honorer Nonkategeri Dua Indonesia (FHNK2 I) Raden Sutopo Yuwono menduga pengumuman belum final karena pemerintah masih menangani banyak sanggahan dari peserta tes PPPK tahap I.

BACA JUGA: Guru & Nakes Diberikan Formasi PPPK, Tenaga Teknis Administrasi Lulusan SMA?

"Kalau ikut jadwal 20 Oktober ya, tetapi sampai hari ini belum ada kepastian," kata Sutopo kepada JPNN.com, Kamis (21/10).

Meski begitu, guru honorer di SDN Sendangsari Kabupaten Purworejo ini tetap berusaha berpikir positif. Menurut dia tertundanya jadwal pengumuman hasil sanggah PPPK guru tahap I membuatnya gembira tetapi juga waswas.

BACA JUGA: Pagi-Pagi Cek SSCASN, Peserta Tes PPPK Guru Tahap I Jatim Menangis

Dia bergembira karena guru honorer yang datanya tidak sinkron bisa dikabulkan pemerintah. Di satu sisi mereka khawatir dan waswas bila di satu sekolah terdapat satu formasi, dua pelamar. 

Guru A mendapatkan passing grade P1 akan kalah rangking bila guru B yang tadinya tidak sinkron Dapodik jadi Sinkron Dapodik. Belum lagi ditambah afirmasi kompetensi teknis 125 atau 75 poin. Dan bagi usia 50 tahun ke atas ditambah passing grade kategori 2 (kompetensi teknis nol).

BACA JUGA: Seleksi PPPK 2021 Merugikan Honorer, Ketua BKH PGRI Protes Keras!

"Oleh karena itu saya ingin guru honorer kompak tidak meminta afirmasi lagi, buat petisi, mengadu ke Ombudsman, dan lainnya," tegasnya 

Semua itu, lanjut Sutopo malah akan memperlambat proses pemberkasan NIP PPPK tahap I dan pelaksanaan seleksi kedua dan ketiga. Sebaiknya semua guru honorer fokus pada setiap tahapan karena tinggal dua bulan lagi beranjak ke 2022.

Walaupun sudah lulus prasanggah pada 8 Oktober, kemudian 19 Oktober dinyatakan lulus sanggah tetapi kemudian berubah lagi, Sutopo mengaku belum berani mengurus dokumen untuk persyaratan pemberkasan NIP PPPK. Yang disiapkan hanya foto. Ini karena kekhawatiran hasil pengumuman berbeda.

"Teman-teman sudah mulai berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) sembari menunggu pengumuman hasil sanggah PPPK guru tahap I," pungkas Sutopo.(esy/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : Friederich
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler