jpnn.com, JAKARTA - Kemendikbudristek resmi mengundurkan jadwal pengumuman kelulusan PPPK guru tahap I pada Jumat, 8 Oktober 2021, dari rencana semula Selasa (5/10).
Pengunduran jadwal pengumuman kelulusan PPPK guru tahap I ini mendapat tanggapan beragam.
BACA JUGA: Jelang Pengumuman Kelulusan PPPK Guru 2021: Permintaan Khusus Komisi X kepada Mas Nadiem
Ada menilai sebagai pertanda positif. Sebagian lagi beranggapan penundaan itu sebagai sinyal buruk.
"Walah, kok para pejabat ini mencla-mencle ya. Ini sudah ada surat undangannya loh tanggal 5 Oktober diumumkan," kata Ketua Forum Guru Honorer K2 Kabupaten Blitar Sri Hariyati kepada JPNN.com, Selasa (5/10).
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Pengumuman Ditunda, Pemerintah Beber Cara Cek Hasil Tes PPPK, Honorer Lega
Sri mengungkapkan surat tersebut tersebar cepat di WA grup honorer. Namun tidak berselang lama muncul lagi surat revisi yang isinya pemberitahuan pengumuman kelulusan PPPK guru tahap I diundur Jumat, 8 Oktober.
Ketum Forum Guru Honorer Bersertifikasi Sekolah Negeri (FGHBSN) Nasional Rizki Safari Rakhmat juga kebingungan dengan perubahan tersebut. Informasi yang diperolehnya diumumkan 5 Oktober kemudian berubah lagi.
BACA JUGA: Ratusan Alutsista TNI Kepung Istana Negara, Orang Dekat Jokowi Minta Maaf
Dia berharap perubahan itu bukan pertanda buruk bagi guru honorer. Sebab segala kemungkinan bisa saja terjadi.
"Mudah-mudahan hasilnya bisa melegakan sebagian besar guru honorer ya," ucapnya.
Ketua Forum Honorer K2 DKI Jakarta Nur Baitih hanya bisa tertawa ketika jadwal diundur lagi. Menurut dia sudah hal biasa pengumuman kelulusan PPPK guru tahap I diundur.
Sejak proses rekrutmen PPPK guru 2021, jadwal tahapan tidak pernah sesuai rencana, selalu berubah.
"Sudah biasa itu undur-undurkan," ucapnya.
Dia menambahkan jjka dimundurkan agar semua guru honorer lulus, tidak masalah. Namun kalau dimundurkan hanya bikin tambah honorer kecewa ya sama saja bohong.
"Dimundurin demi meluluskan semuanya ya kemajuan," cetusnya.
Ketum Forum Honorer Nonkategeri Dua Persatuan Guru Honorer Republik Indonesia (FHNK2 PGHRI) Raden Sutopo Yuwono memilih sikap tenang.
Dia berharap para guru honorer nonK2 khususnya untuk tetap tenang. Jangan hanya fokus pada pengumuman karena ada hal lebih penting yang harus dilakukan.
"Ingat masih ada seleksi kompetensi tahap II dan III yang akan dilalui kalau gagal tahap I. Sedari sekarang persiapkan diri," pungkas Sutopo. (esy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Soetomo
Reporter : Mesya Mohamad