jpnn.com - Apple mengumumkan menutup layanan Apple Pay Later - "beli sekarang, bayar nanti" yang diluncurkan di Amerika Serikat tahun lalu.
Perubahan tersebut telah berlaku dan bagi pengguna yang sudah memiliki pinjaman Apple Pay Later, masih dapat mengelolanya melalui aplikasi Wallet.
BACA JUGA: Apple Mulai Garap Sejumlah Perangkat yang Lebih Tipis dan Ringan, Ada iPhone
Sebagai gantinya, Apple fokus pada fitur-fitur baru yang akan diluncurkan secara global untuk Apple Pay akhir tahun ini.
Termasuk kemampuan mengakses penawaran pinjaman cicilan dari kartu kredit atau debit yang memenuhi syarat, serta Affirm.
BACA JUGA: Apple Resmi Merilis iOS 18 Untuk iPhone, Berikut Peningkatannya
Apple mengatakan bahwa mulai akhir tahun ini, pengguna di seluruh dunia akan dapat mengakses pinjaman cicilan yang ditawarkan melalui kartu kredit dan debit, serta pemberi pinjaman, saat melakukan pembayaran dengan Apple Pay.
"Dengan diperkenalkannya penawaran pinjaman cicilan global yang baru ini, kami tidak lagi menawarkan Apple Pay Later di AS," tulis pernyataan Apple.
BACA JUGA: Apple dan OpenAI Sepakat Bawa ChatGPT ke iOS 18
"Fokus kami terus pada memberikan pengguna akses ke opsi pembayaran yang mudah, aman, dan pribadi dengan Apple Pay, dan solusi ini akan memungkinkan kami untuk membawa pembayaran fleksibel ke lebih banyak pengguna, di lebih banyak tempat di seluruh dunia, dalam kolaborasi dengan bank dan pemberi pinjaman yang mendukung Apple Pay."
Apple menyatakan bahwa pengguna yang memiliki pinjaman aktif melalui Apple Pay Later, masih dapat mengelola dan membayar pinjaman mereka menggunakan aplikasi Apple Wallet.
Apple menekankan dalam pernyataannya bahwa fokus mereka ialah pada fitur pinjaman cicilan baru yang akan datang ke Apple Pay akhir tahun ini.
Fitur-fitur itu akan tersedia di beberapa negara di seluruh dunia.
Sementara itu, Apple Pay Later hanya pernah tersedia di Amerika Serikat. (9to5Mac/ant/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Iklan iPad Pro Terbaru Diprotes, Apple Minta Maaf
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha