jpnn.com, GARUT - Honorer K2 di Garut, Jawa Barat, sedang kecewa karena pengumuman tes pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) ditunda.
"Aduh ditunda lagi, ya. Mudah-mudahan tidak ada permainan dalam pengumuman ini," kata guru honorer K2 Garut Dudi Abdullah kepada JPNN, Selasa (12/3).
BACA JUGA: 70 Persen Pemda Belum Siap Menggaji PPPK, Pengumuman Kelulusan Ditunda
Dia berharap seluruh honorer K2 yang lolos passing grade bisa diluluskan agar kesejahteraan mereka meningkat.
YUUUKK DIBACA YUUUKKK: 70 Persen Pemda Belum Siap Menggaji PPPK, Pengumuman Kelulusan Ditunda
BACA JUGA: Pengumuman Kelulusan PPPK dari Honorer K2 Ditunda Lagi
Dudi berharap pemerintah menyelesaikan permasalahan honorer K2 dengan maksimal.
"Di daerah sudah jelas, kok, tenaga K2 dibutuhkan, terutama untuk mengisi kekurangan guru," ujar pengurus daerah Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) itu.
BACA JUGA: Honorer K2 Jangan Mudah Dibohongi
Dudi menambahkan, daerah pada dasarnya ingin menyelesaikan masalah honorer K2. Namun, tidak semua daerah memiliki kekuatan fiskal.
"Kalau pusat ingin daerah usulkan formasi, sebaiknya untuk pendanaan pusat harus bantu juga," kata Dudi. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pimpinan Honorer K2 Jateng Berharap Lulus jadi PPPK
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad