jpnn.com - JAKARTA--Kali pertama, penerimaan mahasiswa pendidikan ikatan dinas dilaksanakan secara terintegrasi. Pendaftarannya pun dilakukan secara online. Cara ini persis dengan seleksi CPNS 2013 yang dilakukan serentak lewat sistem online.
Menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi, cara tersebut merupakan terobosan untuk meningkatkan kualitas penerimaan siswa ikatan dinas, serta menghilangkan terjadinya praktik kolusi, korupsi dan nepotisme (KKN) yang sering dikeluhkan masyarakat selama ini.
BACA JUGA: Almarhum Sulistiyo di Mata Menteri Anies Baswedan
“Penerimaan siswa sekolah ikatan dinas tahun ini dilakukan secara terintegrasi, serta pendaftarannya dilakukan secara online dikoordinir KemenPAN-RB,” ujarnya di Jakarta, Selasa (15/3).
Dijelaskan, untuk pendaftaran online dilaksanakan melalui portal panseldikdin.menpan.go.id. Seperti halnya dalam seleksi CPNS, bagi peserta yang lolos seleksi administrasi juga wajib mengikuti tes kompetensi dasar (TKD).
BACA JUGA: Mahasiswa Siap-siap, Biaya Kuliah Akan Naik jika...
Dalam hal ini, pelaksanaan TKD menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). Dengan sistem pendaftaran terpadu ini, dan tes CAT, tidak ada satu orang atau pihak manapun yang bisa membantu kelulusan.
Yuddy mewanti-wanti kepada seluruh warga jangan terbuai dengan bujukan oknum-oknum yang mengaku bisa meloloskan anaknya masuk ke sekolah ikatan dinas tertentu. “Hanya hasil tes yang menentukan lulus tidaknya calon siswa ikatan dinas. Jangan percaya kalau ada yang mengaku bisa meluluskan,” tegas Menteri Yuddy.
BACA JUGA: ââ¬Å½Tujuh Pendidikan Ikatan Dinas Buka Pendaftaran
Seperti diberitakan sebelumnya, tahun ini pemerintah membuka kesempatan bagi putra-putri terbaik lulusan Sekolah Menengah Umum (SMU) sederajat mengikuti seleksi untuk diterima menjadi siswa/taruna pada Kementerian/Lembaga yang mempunyai Lembaga Pendidikan Ikatan Dinas (LPID).
Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Dwi Wahyu Atmaji mengungkapkan, ada tujuh LPID yang membuka kesempatan 5.940 kursi calon siswa. Ketujuh LPID dimaksud adalah Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN, yang membuka kesempatan untuk 3.650 siswa.
Adapun LPID lainnya adalah Istitut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dengan 900 kursi, Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) yang membuka 500 kursi, Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) yang mencari 300 calon siswa/taruna, 260 calon taruna Akademi Imigrasi (AIM) dan Poltekip, 250 orang untuk Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (STMKG), dan sebanyak 80 orang untuk Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN). (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SNMPTN 2016 Ternyata Kurang Peminat
Redaktur : Tim Redaksi