jpnn.com - MADRID - ingat dengan peristiwa memalukan seorang reporter perempuan Hungaria, Petra Laszlo yang menendang seorang imigran Syria yang sedang menggendong anak kecil? Kini pria yang ditendang itu Osama Abdul Mohsen sudah tiba di Madrid, Spanyol. Tak hanya itu, nasib baik kini menghinggapinya.
Kini pria 52 tahun itu ditawari pekerjaan untuk bergabung bersama akademi kepelatihan nasional Spanyol (Cenafe) di Madrid.
BACA JUGA: Rasain, Dua Pelaku Bom Narathiwat Ditahan di Pangkalan Militer
Nasib baik itu datang setelah banyak media memberitakan bahwa Mohsen adalah seorang pelatih di sebuah klub di barat Syria, yang bernama Al Fotuwa.
“Kami adalah pusat kepelatihan di Spanyol dan kami ingin menolong siapapun untuk bekerja di sini,” kata Presiden Cenafe Conrado Galan seperti dilansir Huffington Post.
BACA JUGA: Hamas Rebut Drone Israel, Kedua dalam 2 Bulan Terakhir
BACA JUGA: Peringati Hari Kemarahan, Warga Palestina Bertempur Lawan Israel
Tak hanya menawari pekerjaan, akademi kepelatihan itu juga menyisikan anggaran tahunannya untuk membayari apartemen untuk Mohsen dan keluarganya selama tinggal di Madrid.
Seperti diketahui, pada 9 September lalu Petra yang sedang melakukan peliputan ikut menendang Mohsen yang sedang dikejar-kejar petugas saat masuk ke perbatasan kota Roszke, Serbia.
Mohsen yang saat itu sedang menggendong anaknya, Zeid, 7, terjatuh. Video itu pun tersebar di media sosial dan dunia mengecam tindakan biadab Petra. (huffington post/mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indahnya Tembok Besar China Kedua, Ini Penampakannya...
Redaktur : Tim Redaksi