jpnn.com, BEKASI - Sejumlah mahasiswa yang berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Kota Bekasi sempat menutup Jalan Chairil Anwar, Senin (7/3) siang.
Pantauan JPNN.com di lokasi, massa berunjuk rasa dengan tujuan meminta kejelasan pencopotan Chairoman J Putro sebagai Ketua DPRD Kota Bekasi.
BACA JUGA: Wakil Ketua DPRD DKI dari PKS Bakal Diganti, Simak Alasannya
Adapun pada waktu yang sama, DPRD Kota Bekasi tengah melaksanakan rapat paripurna tentang keputusan penggantian Ketua DPRD.
Massa pun meminta bertemu dengan Plt Ketua DPRD Kota Bekasi Anim Imamuddin guna berdialog perihal kejelasan pencopotan Chairoman.
BACA JUGA: Ini Lho Wanita Berjilbab yang Nikahi Pria Beda Agama, Lihat Penampilannya
Namun, hingga rapat paripurna selesai, massa hanya ditemui seorang Anggota DPRD Kota Bekasi Ibnu Hajar Tanjung.
Massa menolak bertemu dengan Ibnu dan tetap mengotot ingin bertemu Anim.
BACA JUGA: Viral Pria Berjubah Lakukan Kesalahan Rukun Salat, Wasekjen MUI Berkata Begini
Massa yang kecewa langsung menutup Jalan Chairil Anwar hingga arus lalu lintas macet. Pihak kepolisian dan Satpol PP tak tinggal diam.
Polisi dan Satpol PP berusaha membawa massa ke pinggir jalan. Situasi tersebut sempat memanas.
Massa kian berorasi sambil membentangkan spanduk, bahkan menyanyiikan yel-yel di depan Ibnu Hajar Tanjung.
"DPRD bego, DPRD bego, DPRD bego," sorak massa.
Beberapa saat kemudian, Anim Imamuddin bersedia menemui massa. Dialog pun terjadi dan situasi mereda.
Anim mengatakan penggantian Ketua DPRD Kota Bekasi sudah disetujui anggota legislatif dan pengganti Chairoman, yakni Saifuddaulah bakal diajukan persetujuan kepada Gubernur Jawa Barat.
"Kami mengajukan persetujuan ke Pak Gubernur untuk dilantik," kata Anim kepada massa. Usai berdialog, massa bubar. (cr1/fat/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Dean Pahrevi