jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekjen Bidang Hukum dan HAM Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ikhsan Abdullah angkat bicara soal video pria bergamis melakukan kesalahan rukun salat.
Kejadian itu terekam video saat Aksi Bela Islam di depan kantor Kementerian Agama (Kemenag) pada Jumat (4/3).
BACA JUGA: 5 Fakta Koordinator Aksi Bela Islam Melakukan Kesalahan Rukun Salat, Baca ke-4, Jleb Banget
Ikhsan menduga pria itu tidak bisa melakukan salat sehingga salah melakukan gerakan ibadah itu.
Dia menyebut yang menjadi perhatian mengapa mereka harus salat Jumat di jalanan dan di atas mobil komando.
BACA JUGA: 5 Fakta Kisah Cinta Liana Brilliani dengan Ahmad Dahlan, Gadis Cirebon Ini Berbuat Nekat
"Toh, di samping kantor Kemenag ada Masjid Istiqlal, masjid kebanggaan kita (muslim, red)," kata Ikhsan kepada JPNN.com, Minggu (6/3).
Bagi Ikhsan, menjadi aneh lagi bila seseorang yang berpakaian gamis, tetapi salah dalam menerapkan rukun salat.
BACA JUGA: Respons MUI soal Pengurusnya Lakukan Kesalahan saat Salat di Aksi Bela Islam
"Jadi, agak sedikit aneh bila dikaitkan dengan pakaiannya yang berjubah, tetapi rukun salat saja keliru otomatis gerakan salatnya keliru," beber Ikhsan.
Dia pun menduga pria itu tidak paham rukun salat sehingga melakukan kesalahan dalam gerakan salatnya.
"Jadi, orang-orang seperti itu perlu mendapat bimbingan yang baik," ujar Ikhsan.
Sebelumnya, video tentang seorang pria bergamis melaksanakan salat di atas mobil komando saat Aksi Bela Islam di depan kantor Kementerian Agama pada Jumat (4/3), viral di media sosial.
Video itu viral lantaran pria yang diketahui sebagai pengurus MUI Pusat tersebut melakukan kesalahan dalam gerakan salat.
Pria itu juga disebut-sebut sebagai koordinator Aksi Bela Islam itu. Namun, ketika salat Jumat berjemaah, gerakannya tidak selaras dengan jemaah lainnya.
BACA JUGA: Fikri Bareno Bantah Tudingan Disebut HTI dan Penyusup: Saya Sudah 20 Tahun di MUI
Selain itu, pria yang diketahui bernama Fikri Bareno itu terlihat melakukan rukuk dua kali. Awalnya dia rukuk, kemudian iktidal.
Anehnya, dia tidak meneruskannya dengan sujud, tetapi malah mengulangi rukuk. (cr1/fat/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Dean Pahrevi