Penembakan Julianus ini terjadi di sebuah kafe milik KS (35) warga Desa Buluh Pancur, Kecamatan Mardinding, Tanah Karo. Korban tewas dengan luka tembak di bagian kepala.
Pengunjung kafe yang melihat kejadian itu langsung melaporkan ke Mapolsek Mardinding. Dalam waktu singkat, Kapolsek Mardinding AKP Anwar Barus berikut anggotanya langsung terjun ke TKP.
Sementara warga melakukan upaya menyelamatkan jiwa korban dengan membawanya ke RSUP Adam Malik Medan. Namun sebelum sampai ke rumah sakit, korban sudah menghembuskan nafas terakhirnya diperjalanan tepatnya di Desa Kutabuluh, Kecamatan Tanah Pinem, Dairi.
Melihat korban tewas diperjalanan, pihak keluarga langsung membawa balik korban ke rumah duka untuk disemayamkan sekaligus berkoordinasi dengan pihak Mapolsek Lau Baleng untuk dilakukan otopsi di RSU Adam Malik Medan.
Keterangan dihimpun wartawan, peristiwa ini berawal dari adu mulut antara korban dengan pengunjung kafe lainnya. Saat itulah terjadi penembakan terhadap korban hingga mengenai pelipis mata hingga menembus kepalanya.
Usai melakukan penembakan, pengunjung kafe tadi langsung kabur bersama dua rekannya menuju Kota Cane, Aceh Tenggara dengan mengenderai sepeda motor.
Kapolsek Mardinding AKP Anwar Barus saat dikonfirmasi melalui selulernya Sabtu(18/5) sekitar pukul 12.05 WIB membenarkan kejadian itu.
“Saat ini 3 orang cewek yang bekerja di kafe itu sedang dimintai keterangannya di Mapolres Tanah Karo berikut pemilik kafe. Motif kejadian itu sedang dilakukan penyelidikan,” tegas Kapolsek.(marko/smg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BNN Gagalkan Penyelundupan Sabu 2 Kg asal Tiongkok
Redaktur : Tim Redaksi