jpnn.com - KOTA--Seorang pengunjung warung remang-remang di Km 18 Jalan Lintas Timur, Kecamatan Tenayanraya ditemukan tewas bersimbah darah, Sabtu (23/11) dini hari, sekitar pukul 01.30 WIB. Ditubuh korban yang belakangan diketahui bernama Amin Harahap (34) ditemukan luka bekas tusukan senjata tajam.
Informasi yang dirangkum dari pihak kepolisian, sebelum tewas, warga Desa Kampung Tengah, Kecamatan Bandar Sei Kijang, Kabupaten Pelalawan itu, sudah dalam keadaan mabuk tuak dan sempat bersitegang dengan salah seorang pengunjung kafe yang belum diketahui identitasnnya.
BACA JUGA: Dibunuh Karena Rebutan Perempuan
Diduga karena sudah terlalu banyak minum tuak dan dalam keadaan mabuk, korban ingin berjoget sambil bernyanyi. Korban kemudian meminjam mix yang sedang dipakai seorang pengunjung kafe, yang belum diketahui identitasnya.
Pelaku yang asyik berkaraoke merasa terusik dan menolak memberikan mixnya kepada korban. Entah siapa yang memulai, pertengkaran mulut pun terjadi hingga berujung keributan.
"Dipengaruhi minuman keras, pelaku yang emosi lalu mengeluarkan pisau dan langsung menikamkannya ke perut korban, hingga korban roboh bersimbah darah," ujar Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Arief Fajar Satria SH MH.
BACA JUGA: Perawat Masuk IGD Ditendang Perampok
Dijelaskan Arief Fajar, usai menikam Amin Harahap, pelaku langsung kabur menggunakan sepeda motornya. Melihat Amin roboh bersimbah darah, pemilik warung langsung melarikan korban ke Rumah Sakit. Namun sayang, nyawa Amin tak tertolong, korban meninggal kehabisan darah.
Petugas Polsek Tenayanraya yang mendapat laporan langsung ke lokasi kejadian dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama Tim Identifikasi Polresta Pekanbaru.
BACA JUGA: Tiga Pengedar Jual Narkoba ke Polisi
"Anggota masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang identitasnya sudah dikantongi. Beberapa saksi yang melihat kejadian masih kita lakukan pemeriksaan saat ini," tutup Kasat.(*5)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pria Sepuh Bunuh Diri Usai Hamili Janda Muda
Redaktur : Tim Redaksi