Pengunjung Mal di Palembang Meningkat Jadi 250 Ribu Per Hari

Sabtu, 25 Agustus 2018 – 21:06 WIB
JALAN-JALAN: Dua turis asing melihat-lihat bazar fashion di OPI Mall, kemarin. Foto: Budiman/Sumatera Ekspres

jpnn.com, PALEMBANG - Perhelatan Asian Games 2018 di Palembang, Sumatera Selatan, memberikan impact besar pada kunjungan dan transaksi pusat perbelanjaan di daerah tersebut.

“Kita perkirakan pengunjung mall di Palembang mencapai 250 ribu orang per hari. Naik sekitar 50 ribu dari biasanya 200 pengunjung per hari,” jelas Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Sumatera Selatan (Sumsel), Co Ing, tadi malam.

BACA JUGA: Istora Bergoyang, Ginting Pukul Pemain Terbaik di Planet Ini

Dari jumlah itu, kata Co Ing, sekitar 5-10 ribu merupakan wisatawan mancanegara atau turis. Kunjungan mereka menyebar di tujuh mal yakni Palembang Icon, PS, PSx, Lippo, PIM, PTC, dan OPI Mall. “Khusus Palembang Icon sendiri kunjungannya 12 ribu weekdays dan 20 ribu weekend,” lanjut pria yang juga Mall Director Palembang Icon ini. Dikatakan, karena pengunjung meningkat, transaksi setiap tenant juga naik, sekitar 30 persen. Namun dia tak bisa merinci total transaksi mal.

Umumnya, selama Asian Games, konsumen paling banyak belanja makanan, produk konsumsi sehari-hari, pakaian, dan sepatu olahraga. “Kami berharap ini bisa terus dipertahankan, terutama setelah Asian Games berakhir,” ujarnya. Karena itu, sebagai upayanya event-event menarik kunjungan orang luar tetap harus digelar. Baik event nasional maupun internasional, di bidang olahraga atau non-olahraga.

BACA JUGA: Jonatan Christie Bikin Istora Tegang Selama 1 Jam 30 Menit

Marketing Communication Manager Palembang Icon, Trully, mengakui hal yang sama. Untuk itu, pihaknya berupaya lebih banyak lagi gaet pengunjung lewat berbagai event. “Di Agustus ini kita banyak event, mulai dari penawaran diskon lewat Great Sale dan event tematik seperti Jember Festival yang akan dilaksanakan besok (hari ini, red),” sebutnya.

Di mal lain juga serupa seperti Palembang Indah Mall (PIM). Marketing Communication PIM, Assikin menyatakan selama Asian Games 2018, antusias pengunjung menyaksikan berbagai event seperti Gelar Tenun, Songket, dan Batik, serta Weekend Food Market cukup baik. “Semua event ini memang untuk memeriahkan Asian Games,” jelasnya.

BACA JUGA: Bima Sakti Ungkap Tangis Perpisahan Milla di Depan Pemain

Menurutnya, trafik pengunjung mal meningkat sampai 150 persen dari target. Pada weekdays trafik mencapai 10 ribu pengunjung dan weekend lebihi 15 ribu pengunjung. “Untuk turis juga cukup banyak datang ke dua event ini. Terutama mereka yang ingin cicipi kuliner dan mencari oleh-oleh,” ujarnya.

Senada di OPI Mall. Salah satu pusat perbelanjaan yang dekat dengan Jakabaring Sport City (JSC) itu, mengalami kenaikan trafik hingga 100 persen dari reguler.

Marketing Communication OPI Mall, Wendy Ansa, menyebut event-event penunjang memang sengaja dirancang menarik pengunjung selama Asian Games 2018. Seperti bazar kuliner dan etnic fashion di lokasi baru ekstension area OPI Mall dan Wyndham OPI Hotel.

Lewat event yang diisi 20 tenant makanan dan 10 stan fashion itu, transaksi pun meningkat dengan baik. “Ada banyak tamu luar yang tertarik mampir, mencicipi, dan membeli makanan dan fashion,” katanya.

Diakuinya, paling banyak dituju tamu luar negeri tenant kuliner, restoran, dan supermarket. “Tempat-tempat ini ramai karena mereka mencari dan memenuhi keperluan sehari-hari selama di Palembang. Untuk fashion sudah ada peningkatan juga, meski belum signifikan. Namun, kita prediksi jelang akhir akan terus naik,” ungkapnya.

Berbeda dengan yang diungkap Marketing Communication PS & PSx Mall, Irwan Agust. Katanya, event Asian Games tak terlalu memberikan pengaruh signifikan terhadap tingkat kunjungan atau transaksi di mal. “Data kami kenaikan trafik tak begitu terlihat, naiknya sekitar 4 persen saja," terangnya, kemarin.

Hanya saja, Irwan menyebut sepekan terakhir beberapa warga asing ikut berkunjung ke PS Mall. “Biasanya banyak terlihat di sore hari. Mungkin setelah mereka bertanding atau menyaksikan pertandingan cabang olahraga di venues, baru sorenya punya waktu jalan ke pusat belanja,” bebernya.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, Isnaini Madani menyebut jumlah wisatawan yang berkunjung Palembang sangat banyak sepanjang event Asian Games. “Ya kita lihat saja secara kasat mata, beberapa wisatawan atau turis luar terlihat di Pulo Kemaro, Kampung Kapiten, Jembatan Ampera, museum, Lorong Basah, dan destinasi wisata lainnya.”

Bahkan, kata Isnaini, tak hanya turis Asia, tapi ada juga dari Amerika, Jerman, Australia, dan negara Eropa lainnya. “Rata-rata mereka ke Palembang itu selain menyaksikan pertandingan Asian Games, turis ini juga berburu wisata kuliner atau melihat festival. Mereka tahu jika ada event besar pasti banyak acara dan kotanya dipercantik,” jelasnya.

Makanya, Palembang sendiri sudah berbenah dan menggelar 13 event untuk menyedot perhatian wisatawan mancanegara. “Event ini memang sangat strategis bagi kita untuk promosi wisata Palembang. Kita berharap kunjungan wisatawan ke kota ini akan terus meningkat,” jelasnya.

Di reguler, kunjungan wisman ke Palembang diperkirakan sekitar 12 ribu setahun. “Tapi sesuai proyeksi Kementerian Pariwisata, kunjungan wisman di Asian Games ke Indonesia bisa mencapai 170 ribu wisman. Dari jumlah itu diperkirakan 50 ribu wisman ke Palembang,” jelasnya.

Dia berharap setelah Asian Games usai akan lebih banyak wisatawan berkunjung lagi, makanya event harus tetap digelar dan destinasi wisata juga harus diperbanyak. (cj16/cj10/fad/ce1)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tenis Ganda Campuran Sumbang Emas ke-10 Buat Indonesia


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler