jpnn.com, JAKARTA - Dua pusat perbelanjaan Pasar Tanah Abang dan Thamrin City sepekan terakhir mengalami lonjakan pengunjung mendekati hari raya Idulfitri.
Jika tahun lalu dua pusat perbelanjaan tersebut sepi, tahun ini ramai. Terlebih di Pasar Tanah Abang, sesak dijubeli pengunjung.
BACA JUGA: Pria Berjaket Ojol Terduga Pelaku Jambret Ini Ditangkap Warga, Tangannya Diikat, Tuh Lihat
Tujuannya mencari perlengkapan untuk lebaran idulfitri. Banyak juga yang mencari bahan dagangan untuk dikreditkan kepada warga kampung.
"Alhamdulillah ramai sih ya. Ramainya mulai pekan kedua Ramadan," kata Dadang, pedagang baju koko dan busana muslimah di Thamrin City kepada JPNN.com, Minggu (9/5).
BACA JUGA: Satgas Nemangkawi Akhirnya Tangkap Victor Yeimo Dalang Sejumlah Kerusuhan di Papua
Demikian juga pengakuan Uni Farida. Pedagang busana muslim ini malah tinggal menjual barang sisa alias nomor seadanya. Karena seri nomornya tidak lengkap lagi dia obral dagangannya separuh harga.
"Ini tinggal sisa-sisa. Saya jual Rp75 ribu, sebelumnya Rp150 ribu," ujar perempuan berkacamata ini.
BACA JUGA: Jelang Lebaran Idulfitri, Harga Daging Sapi di DKI Jakarta Meroket
Dia mengaku gembira karena lebaran tahun ini omzetnya meningkat dibandingkan tahun lalu. Dia bahkan mengklaim, omzetnya sama seperti idulfitri 2019.
Uni Farida mengaitkan meningkatnya omzet karena adanya THR terutama dari aparatur negara.
"Ini sudah kayak normal lagi. Berkat THR PNS, TNI, Polri', dan pensiunan, dagangan kami laris," ucapnya.
Dari pantauan, pengunjung di Thamrin City memang banyak meski tidak sepadat Tanah Abang. "Tanah Abang penuh enggak bisa bergerak makanya saya lari ke sini," kata Dian, warga Bogor yang juga tukang kredit.
Dia mengaku sejak Ramadan minggu pertama sudah belanja di Tanah Abang. Karena barang dagangannya laris dia kembali lagi ke Jakarta untuk belanja.
BACA JUGA: Enam Orang Tinggal Satu Atap, Ya Ampun, Semua Doyan Berbuat Dosa, Lihat
"Alhamdulillah idulfitri tahun ini semarak. Pedagang banyak yang tertawa karena dagangannya laris," tandas perempuan berperawakan tinggi gemuk ini. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad