jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto tidak risih dengan ulah pengurus DPD partainya se-Jawa Barat yang bersumpah di bawah Alquran untuk mendukungnya di Musyawarah Nasional (Munas) Golkar Desember mendatang.
Airlangga justru menganggap aksi dukungan politik terhadap dirinya dengan cara yang tidak lazim dan menuai kecaman, sebagai bentuk kebijakan lokal dari DPD Golkar se-Jawa Barat yang dipimpin Dedy Mulyadi.
BACA JUGA: Sumpah Politik Pengurus Golkar di Bawah Alquran Dinilai Melecehkan Agama
BACA JUGA: Kondisi Terkini Siswi Berseragam Pramuka yang Lompat dari Jembatan
"Lah kalau itu kan acaranya Jabar. Ya saya ikut saja. Masing-masing kan ada namannya kebijakan lokal," jawab Airlangga di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/9).
Ketum Golkar yang juga pembantu Presiden Joko Widodo alias Jokowi di Kabinet Kerja, ini juga tidak menghiraukan adanya kritik keras dari Bambang Soesatyo alias Bamsoet sebagai calon ricalnya di Munas nanti.
BACA JUGA: Usai Dicekoki Sabu-sabu, Putri Digarap Ayah Tiri Berulang Kali
BACA JUGA: Setelah Mosi Tidak Percaya, Airlangga Hartarto Digoyang Petisi Rakyat
"Ya yang namannya kritik biasa aja," tegas Airlangga yang menilai aksi anak buahnya di Jabar sebagai hal biasa. "Ya biasa aja. Kan cuma satu (acara) ya," tandasnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sumpah di Bawah Alquran Bukti Kepanikan Kubu Airlangga
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam