jpnn.com, YOGYAKARTA - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) pimpinan Ketua Umum Haris Pertama langsung tancap gas melaksanakan orientasi pengurus yang dibuka oleh Bupati Gunung Kidul Sunaryanta di Taman Budaya Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (24/7).
Orientasi itu dilakukan pascamelaksanakan pelantikan di Monumen Serangan Umum 1 Maret Kota Yogyakarta.
BACA JUGA: Gelar Pelantikan di Monumen Bersejarah Ini, KNPI Beri Peringatan kepada Oligarki
“Selamat datang pengurus DPP KNPI di Gunung Kidul, saya sangat bangga dan merasa terhormat Gunung Kidul dapat dipilih sebagai tempat orientasi DPP KNPI Pimpinan Bang Haris Pertama," tutur Sunaryanta.
Haris juga mengucapkan rasa terima kasih atas sambutan hangat Bupati Gunung Kidul.
BACA JUGA: Ryano Panjaitan Sebut Pemuda KNPI Sebagai Mitra Strategis Pemerintah
“Alhamdulillah para pengurus DPP KNPI yang berasal dari berbagai penjuru Nusantara dapat disambut begitu hangat oleh Pak Bupati, terima kasih banyak atas kesempatannya Pak Bupati”, kata Haris.
Dalam kesempatan tersebut Haris memaparkan beberapa tujuan pelaksanaan orientasi pengurus.
BACA JUGA: Ryano lantik 800 Pengurus DPP KNPI Hasil Penyatuan
“Tentunya perlu mengonsolidasikan kekuatan pemuda untuk menuju Indonesia emas dengan membangun soliditas dan kompetensi pemuda yang unggul”, kata Haris.
Haris menekankan pentingnya partisipasi pemuda dalam mengawal pesta demokrasi pemilu serentak pertama 2024.
“Kedua, pihaknya mempersiapkan diri menyongsong pemilu serentak 2024. Agar pada pemilu serentak kedepan tidak bertambah perpecahan seperti tahun 2019 meskipun tidak terlalu fatal”, kata Haris.
Dia melanjutkan pentingnya peran pemuda dalam menjaga persatuan dan kesatuan dalam momen pesta demokrasi mendatang.
“Pada pesta demokrasi 2024 nanti, jangan sampai bertambah parah polarisasi yang terjadi di masyarakat, maka kita pemuda harus berperan aktif menjaga persatuan dan kesatuan. Jangan sampai polarisasi yang diciptakan kelompok oknum tertentu bisa memperkeruh konflik horizontal di masyarakat hanya demi kemenangan di Pemilu," lanjut Haris.
Haris dengan tegas menolak adanya politik identitas dalam kancah politik apapun.
“Politik identitas merupakan awal terjadinya perpecahan terhadap sebuah bangsa dan negara. Indonesia ini memiliki banyak suku, Ras, Agama, Adat istiadat, budaya. Terlebih lagi suasana jelang politik 2024 sudah mulai terasa panasnya di 2022 ini," sambung Haris.
Dia menegaskan komitmen melawan oknum pemecah belah bangsa sudah dibuktikan sejak periode pertama memimpin DPP KNPI.
"KNPI tidak hanya sebagai garda terdepan mencegah perpecahan tetapi sudah kiami kerjakan sejak periode pertama saya. Komitmen KNPI jelas dan tegas kepada siapapun yang berupaya memecah persatuan termasuk para buzzer yang menyebar informasi hoaks," tegas Haris.
Haris berharap dalam orientasi KNPI, para pengurus bisa memberikan manfaat konkret untuk rakyat Indonesia.
“Harapannya agar pengurus dapat merapatkan barisan untuk melaksanakan program kegiatan konkret dalam memberikan manfaat kepada masyarakat luas di tengah dampak pandemi Covid19 yang berakibat pada ekonomi masyarakat," sambung Haris.
Haris menekankan komitmen pemuda untuk terus mengawal penanganan penanggulangan covid-19 termasuk implementasi dana PEN yang rawan disalahgunakan.
“Saya tekankan kepada seluruh pemuda di seluruh penjuru nusantara, agar mengawal penanggulangan Covid-19 termasuk kawal dan kritisi penggunaan dana PEN yang rawan disalahgunakan," pungkas Haris. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia