Sementara itu, Ketua Umum PSSI Kabupaten Cirebon Sutardi Raharja justru mengancam akan melakukan aksi demonstrasi jika KONI tidak menanggapi nota protes pencabutan rekomendasi KPSI. “Kita tetap ingin pencabutan rekomendasi KONI kepada KPSI. Kalau tidak kita sambangi saja gedung KONI,” ancamnya.
Adanya rencana aksi unjuk rasa kepada KONI, dianggap Ketua Umum KPSI Kabupaten Cirebon, Sobari sebagai sesuatu yang tidak baik."Sangat disayangkan ya. Kalau niatnya ingin memajukan sepakbola, tidak usah demo-demo begitu," ujar Sobari.
Mantan pemain nasional tersebut mempertanyakan pernyataan PSSI yang menyebut tidak keberatan jika pengurus KPSI bergabung. "Sebelum musyawarah cabang (Muscab), saya ajak kumpul untuk membicarakan kepengurusan. Tapi, saat itu mereka (PSSI) bersikeras tidak mau. Ya sudah kita gelar Muscab saja terpisah," lanjut Sobari.
Saat ditanya seandainya KONI mengabulkan nota protes yang dilayangkan PSSI, Sobari saat ini masih menunggu keputusan kongres. "Dari PSSI Jawa Barat juga mengatakan bahwa kita tidak boleh terpengaruh dengan pemberitaan yang ada. Kita tunggu saja dulu keputusan dari pusat," jelasnya.
Sekretaris Umum PSSI Kabupaten Cirebon, Maman Kadarisman mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah ada komunikasi dengan KPSI sebelum Muscab.
"Sebelum Muscab, tidak pernah ada komunikasi. Bagaimana kita mau datang?" ucap Maman. (mik)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Optimistis Libas Persisam
Redaktur : Tim Redaksi