JAKARTA - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur incumbent, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli tampaknya akan kehilangan pendukungnya di jajaran pengurus RT/RW. Pasalnya, Perkumpulan RT/RW Provinsi DKI Jakarta mengklaim telah memberikan dukungannya untuk pasangan calon Alex Noerdin-Nono Sampono.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perkumpulan RT/RW Provinsi DKI Jakarta, Abdul Rosyid Muru, membantah bahwa ada perkumpulan RT/RW sejenis yang mendukung pasangan Foke-Nachrowi. Menurut Rosyid, organisasinya sah secara hukum.
"Ada dua kubu itu tidak benar. Ini yang benar-benar secara hukum. Ini yang sah, yang ada aktenya dan yang ada izin dari Depatemen Hukum dan HAM. Jadi kalau forum itu lingkupnya kecil dan tak bisa masuk ke Departemen Hukum dan HAM," ujar Rosyid dalam jumpa pers di Galery Cafe, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (22/4).
Ia juga mengklaim bahwa 22 ribu RT dan RW di seluruh wilayah Jakarta, tergabung dengan kelompoknya. Rosyid memastikan, 22 ribu pengurus RT dan RW itu akan memberi suara untuk pasangan Alex-Nono.
Menurutnya, para pengurus RT/RW kecewa dengan kepemimpinan Gubernur Foke yang tidak mensejahterakan mereka. Ia menilai Foke ingkar janji soal kenaikan dana operasional untuk RT dan RW.
"Janjinya (Foke) operasional RT Rp600 ribu sampai Rp750 ribu, dan operasional RW Rp750 ribu sampai Rp1 Juta. Sampai sekarang tak kesampaian. Baru bulan ini dinaikan cuma Rp50 ribu," ujarnya.
Ditambahkannya pula, alasan untuk beralih suara ke pasangan Alex-Nono karena adanya kesamaan visi. Selain itu, Rosyid juga menilai Alex Noerdin yang saat ini menjabat Gubernur Sumatera Selatan, memiliki sejumlah prestasi. Ia berharap Alex bisa memajukan perkumpulan RT dan RW.
"Jadi selama ini kan kita lihat figur kan. Jadi selama figurnya goblok, tidak urusan saya ikut. Tapi ini (Alex) figur yang punya konsep. Sehingga ke depan, forum perkumpulan RT dan RW seprovinsi DKI Jakarta ini jalan," ucap Ketua RW 11 Kelurahan Pasar Manggis, Jakarta Selatan itu.
Alex Noerdin yang juga hadir dalam jumpa pers mengaku siap untuk memfasilitasi perkumpulan RT/RW. Ia sudah menyiapkan program khusus untuk memajukan RT/RW apabila terpilih sebagai DKI 1.
"RT dan RW harus diberdayakan supaya dia punya waktu banyak, punya pikiran luas untuk mengurusi warganya dan diberdayakan. Itu macam-macam, dicukupi fasilitasnya, ditingkatkan SDM nya, dan sebagainya. Dan kita punya rangkaian program itu yang akan dijalankan untuk RT/RW se DKI Jakarta," papar politisi Partai Golkar itu. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Akbar: Rapimnas Jangan Langsung Tetapkan Capres
Redaktur : Tim Redaksi