Pengusaha Apresiasi Anugerah Doktor Honoris Causa Pada Dahlan Iskan

Senin, 08 Juli 2013 – 15:41 WIB
SEMARANG - Keputusan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Walisongo Semarang, yang menganugerahkan gelar Doktor Honoris Causa (HC) Bidang Komunikasi dan Penyiaran Islam pada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan, dinilai sudah tepat.

"Saya rasa sudah sangat tepat, lihat saja tadi pendapatnya luar biasa dan dia memang keliatannya dapat sekolahnya di jalan," ujar pengusaha yang memiliki perusahaan Jamu Sido Muncul, Irwan Hidayat saat menghadiri pemberian gelar Doktor Honoris Causa di Audiotorium IAIN Semarang, Jawa Timur, Senin (8/7).

Irwan juga mengapresiasi orasi ilmiah Dahlan Iskan yang tidak bertele-tele dan mudah dimengerti serta diterapkan. "Dia itu yang diomong pikiran pengusaha, kalau dia caranya gak gini, maka gak akan maju, makannya dia minta cara itu, harus dirubah cara berpikirnya. Maka dia menganjurkan para pendakwah untuk menyiarkan kebaikan terus menerus di manapun," tuturnya.

Sementara Pengusaha Chairul Tanjung menuturkan hal yang sama. Dia juga menilai pemberian gelar ini sudah tepat dan diyakininya tentu sudah melalui proses panjang.

"Kita mengucapkan selamat, bahwa Pak Dahlan mendapat gelar doktor yang diberikan IAIN. Ini terbukti bahwa segala macam pertimbangan yang pada akhirnya memutuskan gelar ini pasti dianggap layak," terang dia.

"Pasti sudah tepat, karena Pak Dahlan ini pemikiran dan kerjakerasnya sungguh luar biasa, dia memulai semuanya dari nol," imbuh Dirut PT Pegadaian Suwhono.

Bahkan di sepanjang jalan menuju gedung IAIN Walisongo sampai audiotorium, berjejer banyak karangan bunga menghiasi ucapan selamat yang ditujukan pada pria kelahiran Magetan, 17 Agustus 1951 ini.

Dalam acara itu hadir pula Utusan Khusus Presiden TB Silalahi, Dirut Pertamina Karen Agustina, Dirut PT Pos I Ketut Mardjana, Direktur Utama RNI, Ismed Hasan Putro, Dirut Semen Indonesia Dwi Soetjipto, Dirut Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin, Dirut Bank Rakyat Indonesia (BRI) Sofyan Basyir, Dirut Jamsostek Alvin G Masasya, Ustad KH. Yusuf Mansyur serta beberapa dirut dan direksi BUMN lainnya. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Milan Tolak Tawaran Rp380 Miliar Untuk El Shaarawy

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler