“Agar serikat buruh dan pengusaha dapat duduk bersama, berdialog dan mencari solusi atas permasalahan-permasalahan hubungan industrial yang selama ini dihadapi bersama. Sehingga kondisi yang kondusif tetap bisa terjaga,“ kata Muhaimin di Jakarta, Kamis (6/9).
Dikatakannya, pemerintah bersikap sangat terbuka. Termasuk dalam menjembatani dan mencari solusi atas perbedaan pandangan antara pengusaha dan pekerja.
“Kita lakukan terus dialog dan menyerap aspirasi para pekerja, serikat pekerja dan para buruh agar semua masalah yang dihadapi bisa kita selesaikan tanpa harus mogok tanpa harus melakukan demontrasi,“ kata Muhaimin.
Ia meyakini ruang dialog dan komunikasi yang terbuka antara pengusaha dan pekerja mampu mengakomodasi aspirasi dan pemenuhan hak-hak dasar pekerja. ”Selain itu, pendekatan dialogis akan memberi manfaat bagi peningkatan produktivitas perusahaan yang pada akhirnya akan memberi keuntungan bagi perusahaan itu sendiri,” ujarnya.
Lebih jauh Muhaimin mengatakan, Kemenakertrans mempercepat pembahasan regulasi di bidang ketenagakerjaan untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan krusial bagi pekerja “Dukungan sistem regulasi memang berperan penting tidak hanya untuk memperbaiki hubungan industrial antara pengusaha dan pekerja/buruh, tapi juga sebagai upaya dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja/buruh di Indonesia. Itu terus kita benahi,“ jelasnya. (Cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menpora Siap jadi Saksi Angie
Redaktur : Tim Redaksi