Pengusaha dan Buruh Kompak, Produktivitas Perusahaan Terdongkrak

Kamis, 06 September 2012 – 19:49 WIB
JAKARTA - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar meminta para pengusaha dan pekerja dapat bersama-sama mengelola hubungan industrial yang harmonis, dinamis dan berkeadilan. Tujuannya, untuk menciptakan kerjasama yang baik, meningkatkan kesejahteraan pekerja dan keluarganya, serta kepastian usaha dan menghindari PHK.

“Agar serikat buruh dan pengusaha dapat duduk bersama, berdialog dan mencari solusi atas permasalahan-permasalahan hubungan industrial yang selama ini dihadapi bersama. Sehingga kondisi yang kondusif tetap bisa terjaga,“ kata Muhaimin di Jakarta, Kamis (6/9).

Dikatakannya, pemerintah bersikap sangat terbuka. Termasuk dalam menjembatani dan mencari solusi atas perbedaan pandangan antara pengusaha dan pekerja.

“Kita lakukan terus dialog dan menyerap aspirasi para pekerja, serikat pekerja dan para buruh agar semua masalah yang dihadapi bisa kita selesaikan tanpa harus mogok tanpa harus melakukan demontrasi,“ kata Muhaimin.

Ia meyakini ruang dialog dan komunikasi yang terbuka antara pengusaha dan pekerja mampu mengakomodasi aspirasi dan pemenuhan hak-hak dasar pekerja. ”Selain itu, pendekatan dialogis akan  memberi manfaat bagi peningkatan  produktivitas perusahaan yang pada akhirnya akan memberi keuntungan bagi perusahaan itu sendiri,” ujarnya.

Lebih jauh Muhaimin mengatakan, Kemenakertrans  mempercepat pembahasan regulasi di bidang ketenagakerjaan untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan krusial bagi pekerja “Dukungan sistem regulasi memang berperan penting tidak hanya untuk memperbaiki hubungan industrial antara pengusaha dan pekerja/buruh, tapi juga sebagai upaya dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja/buruh di Indonesia. Itu terus kita benahi,“ jelasnya. (Cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menpora Siap jadi Saksi Angie

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler