Pengusaha dan Mantan Pimpinan KPK Bermanuver

Kamis, 18 Agustus 2011 – 16:06 WIB

JAKARTA - Manuver-manuver untuk pemilihan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi yang akan memasuki tahapan di Komisi III DPR RI sudah mulai tercium.Ketua Indonesian Police Watch, Neta SPane membeberkan temuan bahwa ada pengusaha yang sudah bermanuver ke DPR RI untuk menggolkan jagoannya

BACA JUGA: Presiden Dukung Sistem Rangking



"Konsep mereka (pengusaha) pegang dua kaki di KPK
Pertama pegang calon pimpinan dan calon deputi penindakan

BACA JUGA: Pansel KPK Andalkan Rangking Calon 1 Sampai 4

Kalau mereka bisa kuasai dua ini,  mereka bisa kuasai KPK sepenuhnya," kata Neta, dalam sebuah diskusi di Press Room DPR RI, Kamis (18/8).

IPW juga menyebutkan setidaknya ada empat kelompok yang melakukan manuver terkait pemilihan Pimpinan KPK itu
Yakni, kata Neta, kelompok pengusaha, elit partai politik penguasa, kepolisian dan mantan Pimpinan KPK

BACA JUGA: Hasil Seleksi, Bambang Widjojanto Dapat Nilai Tertinggi

"Di luar dugaan, mantan Pimpin KPK menjadi pemain yang sangat tangguhItu temuan kita sampai tadi malam," kata Pane

IPW tegas dia, sama seperti dengan masyarakat lain yang menginginkan KPK benar-benar bersihMenyoal siapa pengusaha dan pimpinan KPK yang dimaksud, Neta mengaku tak etis untuk menyebutkannya pada forum diskusi tersebutNamun, tegasnya, jika pimpinan Komisi III DPR RI meminta, dirinya siap menyebutkan.

"Tentang siapa pengusaha dan mantan Pimpinan KPK yang bermanuver tidak akan saya buka di forum iniSaya akan buka kepada pimpinan Komisi III kalau mereka mau," kata Neta.

Setidaknya, kata dia, apa yang telah dilakukan pansel dan masukan-masukan yang ada menjadi referensi bagi Komisi III DPR RI dalam menetapkan siapa yang layak jadi Pimpinan KPK"Pansel memang sulit mencari calon ideal menjadi Pimpinan KPK," katanyaDi satu sisi ada yang punya intelektual tinggi namun integritas rendah dan sebaliknya(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ruhut Minta Nazaruddin Ditembak Mati


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler