Pengusaha Jerry Hermawan Bantah Pakai Fasilitas Pemerintah Saat Lakukan Test Covid-19 di Rumahnya

Rabu, 25 Maret 2020 – 13:23 WIB
Jerry Hermawan Lo. Foto: dokumen pribadi untuk jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Video pengusaha Jerry Hermawan Lo yang melakukan test COVID-19 di rumahnya sekitar kawasan Gading Serpong sempat viral pada Selasa (24/3).

Tes kesehatan yang dilakukan Jerry beserta keluarga dan karyawannya itu viral di media sosial seiring hadirnya Ketua Umum PSSI M Iriawan.

BACA JUGA: Abang Ipar Sering ke Rumah Mertua, Ternyata Cuma Modus, Bunga Kini Berbadan Dua

"Saya memang melakukan tes darah dan rongent untuk keluarga dan karyawan," katanya, Rabu (25/3)

Pria yang karib disapa JHL itu memaparkan bahwa tes kesehatan tersebut menggunakan klinik mobile medis dari rumah sakit swasta, bukan milik pemerintah seperti yang disangkakan banyak pihak. RS itu ialah Royal Progres, yang beralamat di jalan Danau Sunter Utara Paradise 1 Jakarta Utara.

BACA JUGA: Mbak Sri Cantik Digerebek Saat Berbuat Terlarang Bersama Dua Lelaki di Rumah

"Jadi tidak benar bahwa tes kesehatan itu merupakan hasil bantuan dari pemerintah," ungkapnya.

Pilihannya membayar fasilitas milik swasta itu karena JHL mengaku kesulitan untuk mendapatkan test kit untuk Covid-19. Padahal dalam waktu sekitar dua minggu ke belakang, JHL pernah melakukan perjalanan ke Singapura untuk keperluan bisnisnya. 

BACA JUGA: Innalillahi! Direktur RSUD Prabumulih Meninggal Dunia, Hasil Tes Corona Belum Keluar

Selain itu, saat ini salah satu cucu JHL juga sedang sakit di RS Bethsaida, Gading Serpong. Karenanya, JHL langsung memanggil untuk Dokter Fredy dari RS Royal Progress.

"Saya ingin mengecek darah dan rongent keluarga saya agar mendapatkan hasil yang jelas," paparnya.

Sejumlah orang diperiksa dalam tes kesehatan yang terdiri dari keluarga di rumah, karyawan kantor, sopir, pembantu dan security. Totalnya sampai 80 orang. Langkah itu sengaja dilakukannya karena memiliki niat mulia, agar keluarga besarnya, karyawan, dan lainnya tak menjadi salah satu rantai penyebaran Covid-19 dan bisa terpantau dari awal.

"Saya tak mau, diri saya, keluarga dan karyawan saya jadi penyebar virus corona ke masyarakat lainnya. Makanya kami memilih mengundang mobil tes dari rumah RS Royal Progres dengan biaya pribadi untuk memastikan kondisi kesehatan kami," tuturnya.

JHL pun mengaku tidak memiliki maksud apapun dengan pemeriksaan tersebut. Ini hanya bentuk kepeduliannya terhadap keluarga dan para karyawannya. “Yang saya butuhkan hanya butuh hasil lab  dari orang-orang terdekat saya, apakah ada dari mereka yang terpapar Covid-19,” kata dia.

Di sisi lain, kehadiran Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dalam video tersebut karena memang dihubungi JHL untuk melihat dan bisa memantau langsung tes dari RS Royal Progress Sunter. Dia juga menawarkan apabila PSSI akan melakukan test yang sama dengan dilakukan dirinya.

Saat dikonfirmasi, Iriawan mengakui dihubungi oleh Jerry Lo. Tujuannya, untuk melihat tes Covid-19 dari Rumah Sakit Royal Progress Sunter dan menawarkan apabila PSSI akan melakukan test yang sama dengan dilakukan yang bersangkutan.

Iriawan menjelaskan, Jerry Hermawan Lo sebelumnya memang tengah tes Covid-19 bersama keluarga besar dan para karyawan pada 24 Maret 2020. Hermawan sengaja mendatangkan dokter dari RS Royal Progress lantaran alat tes Corona di pasaran tidak bisa didapatkan.

Selain itu, Iriawan menegaskan bahwa Hermawan tak ada maksud apapun kecuali menawarkan apakah PSSI berkenan melakukan tes yang sama. Hanya saja, ia mengaku masih harus berdiskusi dengan EXCO PSSI ihwal tawaran tersebut.

BACA JUGA: Aulia Aqsa Positif Corona, Harun Mustafa: Dia Orang yang Tegar, Peduli Kawan

"Saya akan diskusikan dulu dengan EXCO di PSSI terkait dengan tes tersebut," ungkap pria yang karib disapa Iwan Bule tersebut. (dkk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler