Pengusaha juga Harus Jadi Corong Empat Pilar Bangsa

Rabu, 17 Oktober 2012 – 01:00 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Melani Leimena Suharli meminta Himpunan Pengusaha dan Wirausaha Indonesia (HIPWI) Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI/Polri (FKPPI) bisa menjadi garda terdepan dalam menyosialisasikan pilar kebangsaan di masyarakat, termasuk di kalangan pengusaha. Melani mengatakan, seluruh komponen bangsa perlu berusaha untuk mengatasi krisis multidimensi.

"Kami menginginkan HIPWI FKPPI menjadi garda terdepan untuk menyosialisasikan pilar kebangsaan di masyarakat," kata Melani Leimena saat membuka Sosialisasi Empat Pilar, di gedung Nusantara V, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Selasa (16/10).

Dikatakannya, pemahaman masyarakat terhadap empat pilar berbangsa dan bernegara yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika harus utuh. "Oleh sebab itu, kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus menggelorakan Empat Pilar dalam setiap nafas kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," ujarnya.

Ditegaskannya, sosialisasi pilar kebangsaan ini harus dilakukan secara masif sehingga pemahaman masyarakat tentang kebangsaan akan semakin baik. Melani menyebut membaiknya pemahaman akan pilar kebangsaan merupakan sebagai modal dasar dalam mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.

"Kita sebarluaskan pilar ini melalui gerakan pemasyarakatan secara masif dan dinamis sehingga dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat dan berbagai  komponen bangsa," tambahnya.

Di tempat yang sama, Ketua HIPWI FKPPI Hariara Tambunan menambahkan, Empat Pilar kebangsaan sangat penting diterapkan sebagai bentuk karakter bangsa yang sejati. HIPWI pun akan terus menyosialisasikan pilar kebangsaan di semua lapisan masyarakat, organisasi, dan pengusaha.

“Pengusaha harus menjadi garda depan dalam menopang perekonomian nasional melalui pilar kebangsaan. Jika pilar ini diterapkan dengan konsisten, maka kesejahteraan rakyat akan terjamin dan pemerintahan akan berjalan baik,” kata Hariara.(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ramadhan Pohan: Pemukulan Wartawan tak Bisa Ditolerir

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler