Pengusaha Pilih Ring 2 dan 3

Senin, 15 Februari 2016 – 10:52 WIB
Ilustrasi kawasan industri. Foto : Dok Jawa Pos

jpnn.com - SURABAYA -  Hadirnya kawasan industri baru di Jawa Timur, yakni Jombang dan Banyuwangi menyiratkan optimisme, Pelaku usaha kawasan industri di provinsi yang kini dipimpin Soekarwo itu menargetkan tahun ini mampu mencatat kenaikan permintaan sebesar 20 persen dari realisasi tahun lalu.


"Tahun ini permintaan kawasan industri akan bergeser ke ring dua dan ring tiga. Salah satunya karena faktor upah minimum kabupaten/kota," kata Ketua Realestat Indonesia (REI) Jawa Timur Paulus Totok Lusida kemarin (14/2).

Totok mengakui, prospek perekonomian tahun ini memang diperkirakan membaik, tapi belum bisa diharapkan tinggi karena pengusaha masih wait and see. "Kalau saja nilai tukar dan BI rate stabil, itu sudah cukup untuk membuat kepastian bagi pengusaha," terangnya. 

Permintaan kawasan industri juga diprediksi lari ke kawasan ring dua dan ring tiga yang sedikit lebih jauh jika dibandingkan dengan ring satu (Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo) yang dekat dengan akses utama ke Pelabuhan Tanjung Perak. Kawasan industri di ring satu nanti diperkirakan menjadi gudang logistik, bukan fasilitas produksi. "Dampaknya justru positif bagi daerah karena pertumbuhan ekonomi bisa merata dan tidak hanya terfokus di ring satu," ungkapnya. 

Direktur Utama PT Surabaya Industrial Estate Rungkut Rudhy Wisaksono mengakui, kawasan industri di ring satu kini hanya menarik untuk industri padat modal dan tak lagi menarik untuk industri padat karya. "Wilayah ini hanya akan diminati oleh sektor jasa, perdagangan, serta industri besar seperti galangan kapal yang harus dekat dengan pelabuhan," katanya. 

Di sisi lain, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Gresik Tri Andhi Suprihartono menilai investor padat karya akan lebih mampu menghemat biaya produksi 30-40 persen jika berada di ring dua maupun tiga. Untuk sektor padat karya, komponen upah bisa mencapai 40 persen dari keseluruhan biaya produksi. (vir/c11/noe/pda)
 

BACA JUGA: Pasar Otomotif Bergairah Kembali

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jusuf Kalla: Bunga KPR Harus 7 Persen!


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler