jpnn.com - JAKARTA – Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Bambang Soesatyo mendadak menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi, Jumat (14/4).
Kedatangan anggota Komisi III DPR itu bukan untuk menjalani pemeriksaan terkait suatu kasus. Namun, pria yang biasa disapa Bamsoet, itu mengaku kedatangannya membahas kerja sama Kadin dengan KPK.
BACA JUGA: Diplomasi Maritim, TNI AL Hadirkan 27 Negara Kawasan Pasifik
“Kita lihat akhir-akhir ini pengusaha terlibat suap. Jadi, Kadin merasa perlu bekerja sama dengan KPK dalam pemberantasan dan pencegahan korupsi di kalangan pengusaha,” kata Bamsoet di markas KPK, Jumat (15/4).
Ia mengatakan, hari ini kemungkinan akan ada penyusunan draf nota kesepahaman Kadin dengan KPK terkait masalah pencegahan dan pemberantasan korupsi.
BACA JUGA: Samaun Samadikun, Anak Bangsa di Google Doodle Hari Ini
Bamsoet mengatakan, pengusaha meminta KPK mendorong perbaikan birokrasi. Sebab, birokrasi yang sulit membuat pengusaha mengambil jalan pintas melakukan suap hingga akhirnya ditangkap aparat.
Selain itu, masalah sumbang menyumbang untuk calon di pemilihan kepala daerah juga menjadi dilema. Terutama bagi pengusaha di daerah. Dia mencontohkan, ketika ada calon bupati, gubernur, ingin bertarung di pilkada maka pengusaha diminta menyumbang.
BACA JUGA: Jumlah Hari Libur dan Cuti Bersama Dipangkas, Ini Alasannya
“Tidak menyumbang salah, menyumbang ditangkap,” kata pengusaha pengoleksi mobil mewah itu.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Isu Reshuffle Bergulir, Nahrawi Tak Khawatir
Redaktur : Tim Redaksi