jpnn.com, PUNCAK - Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) melakukan survei untuk mengukur elektabilitas para tokoh pada wilayah Kabupaten Puncak menjelang Pilkada 2024.
Survei dilakukan terhadap 880 masyarakat Kabupaten Puncak yang ada di 20 distrik. Penarikan sampel ini mengunakan metode acak pada populasi daftar pemilih tetap di Kabupaten Puncak pada Pemilu 2024.
BACA JUGA: Rencana KPK Memanggil Hasto Dinilai Bertendensi Politik, Sampai Singgung Soal PilkadaÂ
Direktur LKPI Togu Lubis dari hasil temuan survei diketahui bahwa tingkat literasi masyarakat Puncak terhadap adanya pilkada November 2024 masih sangat rendah. Hanya 43,7 persen saja masyarakat Puncak yang tahu akan adanya pilkada sementara sebanyak 56,3 persen tidak tahu.
Dari survei juga ditemukan bahwa sebanyak 88,4 persen masyarakat Kabupaten Puncak berharap pilkada berjalan aman dan damai. Sementara sebanyak 11,6 persen tidak memberikan pendapat.
BACA JUGA: Wakil Ketua MPR: Jadikan Pilkada Pesta Demokrasi Bagi Rakyat Indonesia
"Hasil survei terkait tokoh bakal calon bupati, hasilnya Kepala Dinas Sosial Kabupaten Puncak, Peniel Waker menjadi yang paling populer dengan tingkat popularitas hingga 89,2 persen,” kata dia dalam siaran persnya, Minggu (9/6).
Hal tersebut akibat kinerja Peniel Waker dalam penyaluran bantuan korban bencana kekeringan di Kabupaten Puncak di tahun 2023. Lalu pada uruta kedua nama Pelinus Belinal dengan tingkat popularitas 78,7 persen dan Menase Wandik 67,2 persen. Lalu Danius Tabuni 54,1 persen dan Elvis Tabuni 52,6.
BACA JUGA: OSO Kantongi Nama Jagoan Hanura di Pilkada Jakarta, Siapa Dia?
Togu Lubis juga menjelaskan untuk tokoh yang disuka dan menjadi tokoh yang bisa diterima oleh masyarakat sebagai pemimpin Kab Puncak.
"Hasil survei menunjukan Peniel Waker menjadi tokoh yang memiliki tingkat akseptabilitas paling tinggi yaitu 76,7 persen,” kata Togu.
Sementara itu, hasil survei terkait tingkat elektabilitas tokoh bakal calon bupati Kabupaten Puncak dengan mengunakan simulasi pertanyaan terbuka, Peniel Waker berada posisi teratas top of mind sebanyak 30,8 persen.
“Di bawahnya Menase Wandik 20,3 persen, Pelinus Belinal 16,2 persen, Danius Tabuni 8,8 persen, Elvis Tabuni 4,6 persen, dan tokoh lainnya dijumlah mencapai 7,7 persen aerta yang tidak memilih 11,6 persen," ujar Togu.
Sementara pengamat politik yang juga dari Institute fot Digital Democracy (IDD), Bambang Arianto menilai bahwa Peniel Waker dianggap mampu memimpin Puncak.
"Ya bukti nyata Paniel Waker melalui kinerjanya sebagai kadis sosial sudah terlihat bahwa telah melakukan tugasnya dengan baik dan memberikan perhatian kepada masyarakat Papua," kata Bambang.
Bambang menyebutkan peluang menang sebagai bupati Puncak, Paniel Waker sangat besar jika terus melakukan program dan bekerja untuk masyarakat Kabupaten Puncak, Papua.
"Peluang Paniel Waker menang besar jika ditunjang dengan program dan bekerja untuk masyarakat Kabupaten Puncak, Papua," kata Bambang. (cuy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat Beri Rekomendasi Acep Jamhuri Maju Pilkada Karawang 2024
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan